Netanyahu Ingin Obok-Obok Perundingan Iran dan AS
(last modified Thu, 10 Apr 2025 08:01:01 GMT )
Apr 10, 2025 15:01 Asia/Jakarta
  • Netanyahu Ingin Obok-Obok Perundingan Iran dan AS

Perdana Menteri Rezim Zionis dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump menyerukan penerapan model perjanjian dengan Libya mengenai negosiasi tidak langsung antara Iran dan AS.

Tehran, Pars Today- Jurnalis Zionis, Yuri Cohen menjelaskan alasan mengapa Netanyahu dalam pidato pertamanya menyoroti perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat dengan mengatakan,"Ketika Netanyahu berbicara tentang kesepakatan nuklir, dia tidak menyebut Libya tanpa alasan. Dia berharap jika akan ada kesepakatan dengan Iran, kesepakatan itu akan seperti ini [dilakukan terhadap Libya]".

Libya menghentikan program nuklirnya dan menerima rudal Amerika serta bom Prancis sebagai balasannya, namun pada akhirnya Libya terjerumus dalam kekacauan dan Gaddafi terbunuh secara brutal.

"Dengan mengangkat isu Libya, Netanyahu bermaksud untuk secara tidak langsung mengingatkan Iran tentang apa yang terjadi pada negara terakhir yang secara sukarela menyerahkan kekuatan nuklirnya, dan dengan demikian memberikan dampak negatif pada negosiasi Iran dan AS, bahkan sebelum negosiasi tersebut dimulai, ia mulai menyabotasenya" tulis Yuri Cohen di akun X.

Selama beberapa bulan terakhir, sejak Donald Trump menjadi presiden AS, Perdana Menteri Israel telah mencoba meyakinkan Presiden AS yang baru untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran selama pembicaraannya, tetapi menurut media Barat, ia belum menerima tanggapan positif dari Gedung Putih.PH)