Jenderal Israel: Kami Tak Mampu Bentuk Pemerintahan Pengganti Hamas di Gaza
Pars Today - Seorang jenderal senior cadangan Rezim Zionis, mengakui bahwa pasukan Israel, kalah di Jalur Gaza, dan Tel Aviv, tidak mampu membentuk pemerintahan militer pengganti Hamas di Gaza.
Itzhak Brik, Senin (21/4/2025) seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, mengatakan, klaim bahwa pasukan Israel, telah meraih prestasi besar di Jalur Gaza, tidak benar, pasukan Israel, menelan kekalahan telak dari Hamas.
Menurutnya, pasukan Israel, tidak berhasil mencapai satu pun dari target yang ditetapkan dalam perang Gaza, baik itu mengalahkan Hamas, atau membebaskan tawanan Israel.
Itzhak Brik menambahkan, "Metode perang pasukan Israel, di Jalur Gaza, tidak menyebabkan kerusakan ratusan kilometer terowongan-terowongan Hamas."
Jenderal Rezim Zionis itu menegaskan, "Pasukan Israel, tidak mampu membentuk pemerintahan militer untuk menggantikan Hamas, di Jalur Gaza."
Belum lama ini, stasiun televisi Rezim Zionis, KAN, dalam salah satu laporannya mengumumkan bahwa pasukan Israel, menghadapai masalah kekurangan personel.
Media-media Rezim Zionis, sebelumnya telah melaporkan kondisi sulit yang dialami oleh pasukan Israel, dan penolakan mereka untuk kembali diterjunkan ke dalam perang Gaza.
Surat kabar Haaretz menulis, pasukan cadangan Israel, terus mengalami penurunan semangat setelah pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, dan dimulainya kembali perang di Jalur Gaza. (HS)