Melihat Lebih Dalam Pencapaian Operasi Intelijen Iran terhadap Rezim Zionis?
-
Bendera Republik Islam Iran
Pars Today - Pernyataan penting dari Sekretariat Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran dikeluarkan menyusul operasi intelijen yang kompleks di Wilayah Pendudukan. Pernyataan itu menekankan, “Jika terjadi serangan, fasilitas nuklir tersembunyi milik rezim Zionis akan menjadi sasaran."
Operasi ini telah menunjukkan kecerdasan dan kemampuan tinggi Republik Islam Iran di bidang intelijen dan keamanan.
Selain memperkuat keamanan nasional Iran, tindakan ini telah meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman rezim Zionis.
Iran selalu mendukung perjuangan sah rakyat Palestina, dan operasi ini juga dilakukan dalam rangka menghadapi penindasan dan pendudukan rezim ini.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa Iran tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk menjaga keamanannya sendiri dan kawasan.
Sebuah pernyataan dari Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, yang dirilis pada hari Senin, 9 Juni, menyatakan, Dengan perjuangan selama berbulan-bulan dan melaksanakan operasi intelijen yang kompleks serta pengintaian yang tepat, bank target telah diselesaikan untuk melawan kemungkinan tindakan permusuhan oleh rezim Zionis.
“Pencapaian intelijen utama ini merupakan bagian dari rancangan cerdas dan tindakan senyap terhadap hasutan musuh. Bagian lainnya adalah karena perjuangan tanpa henti dan tanpa sesumbar pasukan militer, yang telah menciptakan kemampuan operasional yang sepadan dengan kelemahan dan kekuatan rezim pendudukan Zionis dan para pendukungnya," tegas pernyataan itu.

Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menyebutkan, Hari ini, memperoleh informasi ini dan menyelesaikan siklus informasi operasional telah memungkinkan Republik Islam Iran untuk menanggapi sesuai dengan jenis agresi jika terjadi kemungkinan serangan oleh rezim Zionis terhadap fasilitas nuklir Iran dengan segera menargetkan fasilitas nuklir tersembunyi serta tindakan permusuhan apa pun terhadap infrastruktur ekonomi dan militer.
Operasi ini, yang menyebabkan Iran memperoleh dokumen-dokumen sensitif rezim Zionis, telah menghasilkan pencapaian strategis yang luas dalam dimensi militer, politik, hukum, regional, dan teknologi informasi.
Para pakar Barat telah menggambarkan operasi tersebut sebagai “gempa informasi” dan “prestasi yang luar biasa”.
Menurut sumber yang terpercaya, Dokumen rahasia yang diambil ang menunjukkan bahwa Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berkoordinasi penuh dengan rezim Zionis. Iran telah memperoleh sejumlah besar dokumen yang terkait dengan fasilitas nuklir dan proyek nuklir Israel, termasuk peta, gambar, dan rincian operasional. Informasi ini dapat digunakan dalam perencanaan pertahanan dan pencegahan Iran.
Operasi ini membuktikan bahwa Iran mampu menargetkan instalasi sensitif rezim Zionis dan menggunakan informasi ini untuk respons cepat jika terjadi ancaman militer.
Keberhasilan operasi ini telah meningkatkan kekhawatiran otoritas Zionis, yang telah mengakui kerentanan sistem keamanan dan dinas intelijen mereka, termasuk Mossad dan Shin Bet.
Iran sekarang memiliki dokumen yang kuat tentang senjata nuklir rezim Zionis, yang selalu disembunyikan oleh rezim tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan kecaman hukum terhadap rezim Israel di lembaga-lembaga internasional.
Operasi ini sekali lagi membuktikan bahwa keseimbangan kekuatan intelijen di kawasan telah bergeser ke arah Iran.
Meskipun mendapat dukungan finansial dan persenjataan yang besar dari Gedung Putih dan negara-negara Barat, rezim Zionis belum mampu menutupi celah keamanannya di Wilayah Pendudukan.
Selain itu, keberhasilan ini membuktikan keunggulan teknologi intelijen Iran dalam melaksanakan operasi yang rumit, bahkan dalam sistem keamanan musuh yang paling sulit sekalipun.
Operasi ini bukan hanya kemenangan intelijen bagi Republik Islam Iran, tapi juga telah mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya, "Iran adalah pemain terdepan di bidang intelijen dan memiliki kemampuan untuk menembus jantung sistem keamanan musuh".
Cakupan operasi ini menunjukkan bahwa rezim Israel, meskipun mendapat dukungan finansial dan persenjataan yang komprehensif dari Gedung Putih dan negara-negara Barat, tidak lagi menikmati keamanan absolut dan ternyata rentan terhadap serangan intelijen.
Pencapaian ini dapat membuka jalan bagi perkembangan besar dalam perimbangan keamanan Asia Barat.(sl)