Mar 21, 2023 19:35 Asia/Jakarta
  • Pertumbuhan ekonomi
    Pertumbuhan ekonomi

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut, fondasi perekonomian Indonesia masih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global yang juga berdampak terhadap penutupan bank di sejumlah negara.

“Outlook pertumbuhan ekonomi kita masih sangat kuat. Pada 2023, kita harap pertumbuhan ekonomi berada di sekitar 5,0 sampai 5,3 persen secara tahunan,” katanya dalam OCBC NISP Business Forum di Jakarta, Selasa. Demikian dikutip Parstodayid dari Antaranews Selasa (21/03/2023).

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2023 juga masih berada pada zona optimis atau di atas 100 yakni sebesar 122,4, yang menjadi pondasi optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di 2023.

Purchasing Managers’ Indeks (PMI) Indonesia masih berada di level ekspansi atau di atas 50 pada Februari 2023, tepatnya sebesar 51,2.

Bendera Indonesia

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa perekonomian Indonesia tetap resilien di tengah ketidakpastian global, sebagaimana tampak dari pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,31 persen secara tahunan pada 2022.

Efektivitas capaian pemulihan ekonomi tersebut salah satunya didorong oleh kebijakan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) selama pandemi.

Hasil dari upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian tersebut juga ditandai dengan penguatan sejumlah indikator pada sektor riil dan eksternal.

Indeks Keyakinan Konsumen berada pada level 122,4 per Januari 2023, Purchasing Manager’s Index sebesar 51,2 per Februari 2023, Indeks Penjualan Riil yang tumbuh sebesar 1,7 persen secara tahunan per Januari 2023, hingga neraca perdagangan yang surplus selama 33 bulan beruntun.(sl)

Tags