Di Iran, Gus Nuril Tegaskan Dukungan Indonesia kepada Palestina
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i64667-di_iran_gus_nuril_tegaskan_dukungan_indonesia_kepada_palestina
Seorang cendekiawan terkemuka Indonesia Gus Nuril mengatakan, kami bangsa Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 26, 2018 19:10 Asia/Jakarta
  • Di Iran, Gus Nuril Tegaskan Dukungan Indonesia kepada Palestina

Seorang cendekiawan terkemuka Indonesia Gus Nuril mengatakan, kami bangsa Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan.

Hal itu disampaikan Gus Nuril dalam pertemuan singkat dengan seorang ulama Palestina di sela-sela Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran, Senin, 26 November 2018.

 

Dia menambahkan, pembukaan UUD 1945 mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

 

Republik Islam Iran menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 yang diselenggarakan selama tiga hari di Tehran. Lebih dari 350 tokoh, cendekiawan dan ulama dari 100 negara dunia termasuk dari Indonesia menghadiri konferensi yang mengusung tema "al-Quds, Poros Persatuan Umat" ini.

 

Di antara tokoh-tokoh dan cendekiawan Indonesia yang hadir dalam konferensi tersebut adalah Gus Nuril (KH. Nuril Arifin) dari Nahdatul Ulama, Haidar Alwi dan Prof. Dr. Dicky Sofjan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Prof. Dicky juga merupakan anggota Association of Asian Studies (AAS) dan British Association of Islamic Studies (BRAIS) serta anggota Asia Public Intellectuals (API).

 

Mereka berkumpul dalam rangka mencari solusi atas berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh Dunia Islam. Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 yang diprakarsai oleh Iran ini mempunyai posisi yang lebih penting dari periode-periode sebelumnya. Hal ini mengingat adanya situasi yang sangat sensitif dan persoalan besar yang sedang dihadapi oleh Dunia Islam.

 

Konferensi Internasional Persatuan Islam juga menjadi kegiatan tahunan di Republik Islam Iran untuk menandai Pekan Persatuan Islam. Iran menetapkan rentang waktu antara 12-17 Rabiul Awal sebagai Pekan Persatuan Islam dan menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat persatuan di tengah Kaum Muslimin.

 

Pekan Persatuan Islam merupakan sebuah kesempatan untuk mengkaji lebih jauh tentang urgensitas persatuan dan solidaritas Dunia Islam, terutama di masa sekarang yang sarat dengan fitnah dan konflik. Meskipun umat Islam memiliki banyak mazhab dan berbeda pandangan dalam sebagian masalah hukum, namun mereka menyimpan banyak persamaan seperti, keyakinan kepada Tuhan yang satu, al-Quran, Rasulullah Saw dan kiblat yang sama. Umat Islam juga memiliki pandangan yang sama dalam pelaksanaan ibadah-ibadah wajib seperti, shalat, puasa, haji, zakat dan lain-lain. (RA)