Mengintensifkan Sosialisasi Tarif Bagasi Pesawat
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i67389
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta operator untuk lebih mengintensifkan sosialisasi tarif penerbangan dan bagasi berbayar kepada masyarakat luas.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Feb 10, 2019 10:48 Asia/Jakarta
  • Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia.
    Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta operator untuk lebih mengintensifkan sosialisasi tarif penerbangan dan bagasi berbayar kepada masyarakat luas.

Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin tahu dan memahami regulasi sebelum menggunakan moda transportasi udara.

"Operator dan regulator penerbangan harus mensosialisasikan setiap ketentuan baru terkait penyelenggaraan angkutan udara kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara dan pemangku kepentingan lainnya dengan jelas dan tepat sasaran," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/2) seperti dilansir situs Republika.

Polana menyatakan pelaksanaan penerapan tarif angkutan udara kelas ekonomi dan pelaksanaan bagasi berbayar untuk kelompok pelayanan no frills (tanpa tambahan layanan) oleh badan usaha angkutan udara yang ada saat ini telah memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Namun, lanjut dia, masyarakat masih belum tersosialisasi dengan baik, sehingga menimbulkan gejolak pada saat penyelenggaraannya.

Menurut Polana, terkait dengan komponen tarif, kelompok pelayanan, ketentuan bagasi dan komponen biaya angkutan udara harus diinformasikan secara transparan kepada masyarakat.

"Sebelum diterapkan, ketentuan-ketentuan tersebut sangat perlu disosialisasikan. Hal ini untuk menghindari dampak psikologis berupa keluhan dari masyarakat. Sedangkan terkait bagasi berbayar, tidak ada pengaturan terkait tarifnya karena tidak ada rujukan hukum baik nasional maupun internasional, hanya saja saya imbau agar maskapai benar-benar berhitung secara cermat agar tidak menimbulkan kegaduhan," tegas Polana.

Polana juga menambahkan saat ini tengah meninjau ulang beberapa Peraturan Menteri terkait tarif dan bagasi berbayar tersebut. Peraturan pertama adalah PM 185 tahun 2015 yakni ketentuan bagasi berbayar berkaitan periode  permohonan, periode sosialisasi dan periode evaluasi.

Sedangkan peraturan kedua adalah PM 14 tahun 2016 terkait dengan formulasi dan perhitungan tarif batas atas dan batas bawah angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi serta pengaturan tarif sesuai kelompok pelayanan. "Kita ingin semuanya win-win solution, dengan tetap mengutamakan keselamatan sebagai core bisnis penerbangan," katanya.

Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia Buka Penerbangan Banda Aceh-Medan

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka penerbangan rute baru Banda Aceh-Medan dan Medan-Banda Aceh. Dibukanya rute baru ini guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah setempat.

General Manager PT Garuda Indonesia Aceh, Endy Latief di Banda Aceh, Sabtu (9/2) mengatakan penerbangan baru Banda Aceh-Medan tersebut akan melayani para penumpang seminggu tiga kali.

"Pembukaan penerbangan baru ini merupakan bagian untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara baik yang akan ke Banda Aceh atau pun dari Medan ke Banda Aceh," katanya seperti dilansir media Republika.

Ia menjelaskan penerbangan baru tersebut akan melayani penumpang setiap Rabu, Jumat dan Ahad. Jadwal penerbangan dari Banda Aceh-Medan berangkat pada pukul 20.00 dan tiba pada pukul 21.05 WIB dan Medan-Banda Aceh berangkat pada pukul 18.15 WIB tiba pukul 19.20 WIB.

"Demi memberikan kenyamanan liburan pelanggan setia, penerbangan ini akan efektif dimulai pada 10 Februari 2019 dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu," katanya.

Menurut dia, para penumpang akan dilayani dengan baik oleh awak kabin terbaik di dunia yang dimiliki maskapai penerbangan milik perusahaan pelat merah tersebut. Dalam penerbangan rute Banda Aceh-Medan dan sebaliknya, Garuda Indonesia memanjakan para pelanggan setia dengan berbagai fasilitas diantaranya bagasi gratis 20 kg, makan dan minuman serta bahan bacaan (majalah dan koran) selama perjalanan.

Ia mengatakan untuk harga tiket dan ketersedian kursi rute penerbangan baru yang dibuka untuk melayani masyarakat yang dari dan ke Aceh khususnya harganya sewaktu-waktu dapat berubah. (RM)