Apr 15, 2022 18:48 Asia/Jakarta
  • Kompleks Masjid al-Aqsa dan Kubah Shakhrah.
    Kompleks Masjid al-Aqsa dan Kubah Shakhrah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Saeed Khatibzadeh mengutuk serangan Zionis di tempat-tempat suci Palestina selama bulan suci Ramadan dan serangan terbaru terhadap jemaah salat Palestina yang dalam kondisi puasa di Masjid al-Aqsa.

Kota-kota Tepi Barat, khususnya Jenin, telah menyaksikan peningkatan serangan pasukan rezim Zionis sejak awal bulan suci Ramadan. Mereka telah menembak mati sejumlah warga Palestina.

"Kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina yang tertindas menunjukkan semakin lemahnya rezim penjajah ini, yang untuk menutupinya, mereka menunjukkan kekuatan kosongnya di depan para jemaah salat yang tak berdaya," kata Khatibzadeh dalam pernyataannya pada hari Jumat (15/4/2022).

Dia memperingatkan kelanjutan tindakan brutal dan terorisme yang dilakukan oleh para penjajah, Zionis di al-Quds dan Palestina yang diduduki.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Saeed Khatibzadeh 

"Kejahatan Zionis, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia, semakin menunjukkan bahwa pengkhianatan beberapa pemimpin negara-negara Muslim yang melakukan normalisasi hubungan dengan rezim palsu, Zionis ini tidak menormalisasi perilaku rezim yang memiliki sifat yang melekat untuk menumpahkan darah dan menciptakan krisis ini, dan justru sebaliknya, tindakan brutal rezim ini terhadap rakyat Palestina meningkat karena berpalingnya sejumlah pemimpin negara Muslim dan Arab dari cita-cita rakyat Palestina," ujarnya.

Jubir Kemlu Iran menyerukan kepada pemerintah-pemerintah dan organisasi internasional untuk mendukung rakyat Palestina dan mencegah berlanjutnya kejahatan Zionis di Palestina.

Khatibzadeh juga meminta masyarakat dan bangsa-bangsa Muslim untuk mendukung Masjid al-Aqsa.

Jubir Kemlu Iran mengatakan bahwa konsekuensi dari tindakan Zionis di al-Quds dan Palestina akan ditanggung oleh rezim ini dan para pendukung regional dan internasionalnya.

Khatibzadeh lebih lanjut menekankan pentingnya tanggapan jelas dan langsung dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan negara-negara Muslim untuk mendukung Masjid al-Aqsa. (RA)

Tags