Turki dan Irak Minta Iran Naikan Volume Ekspor Gasnya
-
pipa gas Iran ke Turki
Direktur Perusahaan Gas Nasional Iran, NIGC mengabarkan permintaan pemerintah Turki dan Irak untuk menambah volume ekspor gas Tehran ke kedua negara itu.
Sebagaimana diketahui, selama ini Republik Islam Iran adalah pemasok utama kebutuhan gas Turki, dan ekspor gas Iran, ke negara-negara tetangga mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
Majid Chegeni, Minggu (15/5/2022) mengatakan, "Negosiasi terkait perpanjangan kontrak ekspor gas ke Turki dan Irak, sedang berlangsung, dan kedua negara itu meminta penambahan volume ekspor gas Iran."
Ia menambahkan, "Sejumlah pembicaraan sudah dilakukan dengan pemerintah Turki, dan mereka ingin memperpanjang kontrak, serta meminta penambahan volume ekspor gas dari Iran."
Menurut Chegeni, dengan memperhatikan fasilitas-fasilitas yang tersedia saat ini, perusahaan gas nasional Iran, sedang berusaha menaikan volume ekspor gasnya.
"Dalam pembicaraan dengan pihak Turki, dibahas masalah pembentukan tim kerja untuk memastikan penambahan volume ekspor gas Iran, dan perpanjangan kontrak," imbuhnya.
Direktur NIGC menegaskan bahwa Irak juga mengajukan permintaan untuk memperpanjang kontrak impor gas dari Iran. Pada tahun 2023 kontrak ekspor gas Iran ke Irak akan habis, dan Baghdad meminta untuk diperpanjang.
"Kami sedang melakukan sejumlah langkah yang diperlukan untuk mengaktifkan perdagangan gas, dan upaya ekspor gas ke Republik Azerbaijan, Turki dan Irak," pungkasnya. (HS)