Pars Today

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menjelaskan bahwa Iran mengejar hubungan dan interaksi dengan Rusia dalam kerangka hubungan strategis.

"Hubungan kedua negara di sektor perdagangan dan kerja sama energi berada di level tertinggi, tapi mengingat peluang yang dimiliki kedua negara, hubungan ini masih memiliki kapasitas besar untuk terus ditingkatkan," tambah Sayid Ebrahim Raisi.

Seperti dilaporkan IRNA, Sayid Ebrahim Raisi Rabu (29/6/2022) sore di akhir kunjungannya ke Turkmenistan bertemu dengan sejawatnya dari Rusia, Vladimir Putin. Di pertemuan ini, Presiden Raisi mengatakan, "Setelah kunjungan saya ke Rusia, berbagai kunjungan timbal balik digelar oleh sejumlah pejabat terkait untuk menindaklanjuti kesepakatan keduanegara, dan proses implementasi kesepakatan ini cukup berjalan dengan baik."

Lebih lanjut Presiden Raisi menekankan urgensi dukungan kedua negara terhadap pengokohan koridor Utara-Selatan dan mengungkapkan, Iran dan Rusia memiliki kapasitas yang tepat untuk kerja sama di sektor energi termasuk Swap.

Seraya menekankan bahwa mekanisme yang diperlukan untuk memperkuat hubungan perbankan dan finansial Iran dan Rusia harus diperkuat secara teratur, Presiden Raisi mengungkapkan, pertukaran keuangan kedua negara harus diperluas dalam koridor independen di mana sistem pertukaran keuangan Barat diperluas sehingga tidak ada negara yang dapat memberikan pengaruh atau tekanan padanya.

Sementara itu, Presiden Putin di pertemuan ini menyatakan kepuasan bahwa KTT keenam negara-negara pesisir Kaspia telah memberinya kesempatan untuk bertemu dengan sejawatnya dari Iran. Ia mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir perdagangan dan hubungan ekonomi kedua negara mengalami peningkatan yang baik, dan kondisi ini harus terus dilanjutkan.

Putin juga menyambut usulan sejawatnya dari Iran mengenai peningkatan kerja sama kedua negara di sektor energi termasuk Swap.

Presiden Rusia meminta Presiden Raisi menyampaikan salam hangatnya kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Presiden Raisi bersama delegasi tinggi hari Rabu (29/6/2022) bertolak ke Turkmenistan atas undangan sejawatnya dari negara ini. Setibanya di Bandara Ashgabat, ia sambut oleh Raşit Meredow, wakil perdana menteri Turkmenistan.

Selain menghadiri KTT negara-negara pesisir Kaspia, Presiden Raisi juga bertemu dengan sejawatnya dari Turkmenistan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

KTT keenam negara-negara pesisir Kaspia dengan agenda mengkaji Rezim Hukum Laut Kaspia serta perluasan hubungan ekonomi dan transit berakhir kemarin. (MF)