Presiden Iran dan Anggota Kabinetnya Ziarah ke Makam Syuhada
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi, Wakil Presiden Mohammad Mokhber dan anggota-anggota kabinet pemerintahan menziarahi makam-makam para Syuhada dan pahlawan negara ini.
Ziarah ini dilakukan setelah menziarahi makam Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini dan memperbarui janji setia kepada cita-cita Revolusi Islam.
Pada ziarah yang dilakukan pada hari Selasa (22/8/2022) untuk memperingati Pekan Pemerintah Iran tersebut, mereka membacakan Surat al-Fatihah, membaca doa dan meletakkan karangan bunga serta memberikan penghormatan kepada para syuhada.
Dalam pernyataan singkat usai menziarahi makam Imam Khomeini ra, Sayid Raisi mengatakan, konsep pemikiran Imam Khomeini ra mengajarkan kita untuk mengabdi kepada rakyat dan hal ini selalu ditekankan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam yaitu mengabdi kepada rakyat karena Allah Swt.
"Pandangan Imam Khomeini tentang pengabdian kepada rakyat bukanlah sebuah formalitas. Pandangan politis yang dimiliki oleh para politisi, tidak terdapat dalam diri beliau," ujarnya.
Menurut Raisi, Imam Khomeini benar-benar percaya pada rakyat dan jika berkata bahwa parameter adalah suara rakyat, dia sendiri percaya pada masalah ini. Oleh karena itu, pemerintah harus berorientasi pada amanah dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat.
"Kita harus mematuhi bimbingan dan strategi yang ditekankan oleh Imam Khomeini dalam perbuatan dan tindakan," tegasnya.
Presiden Iran menekankan bahwa kita datang hari ini untuk membuat perjanjian dengan Imam Khomeini ra demi melayani rakyat karena Allah Swt.
Sayid Raisi menuturkan, pemerintah percaya bahwa setiap kali bersandar pada rakyat, itu akan berhasil.
"Keadilan harus dipertimbangkan oleh semua negarawan. Jika langkah-langkah diambil ke arah ini, kepercayaan rakyat dapat diperoleh," pungkasnya. (RA)