Kemlu Iran: Tehran Selalu Inginkan Irak yang Stabil, Aman, dan Kuat
(last modified Wed, 31 Aug 2022 04:01:44 GMT )
Aug 31, 2022 11:01 Asia/Jakarta
  • Kemlu Iran: Tehran Selalu Inginkan Irak yang Stabil, Aman, dan Kuat

Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan mengenai perkembangan terakhir di Irak dengan menekankan, "Tehran selalu menginginkan Irak yang stabil, aman dan kuat,".

Senin lalu, Moqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Sadr mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari politik yang membawa Irak ke fase konflik baru.

Menyusul keluarnya pernyataan pengunduran diri Sadr, para perusuh pendukung gerakan Sadr memasuki zona hijau Baghdad, dan sebagian menyerang beberapa gedung pemerintahan. Aksi mereka dihadapi pasukan keamanan Irak mengakibatkan kematian 30 orang dan melukai 700 lainnya.

Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan hari Rabu (31/8/2022) mengumumkan bahwa Republik Islam Iran menyatakan kepuasannya atas kembalinya perdamaian di Irak, serta mendoakan orang-orang yang meninggal dan pulihnya kesehatan yang terluka dalam insiden baru-baru ini.

"Republik Islam percaya bahwa satu-satunya solusi untuk keluarnya Irak dari krisis saat ini adalah dengan menggunakan pendekatan berbasis dialog untuk melindungi hak-hak warga negara, dan menghormati lembaga hukum negara, serta mematuhi konstitusi dan proses politik," kata pernyataan Kemlu Iran. 

"Republik Islam Iran selalu menginginkan Irak yang stabil, aman, kuat yang memainkan peran konstruktif dalam perkembangan regional," tegasnya.

Kementerian Luar Negeri Iran di akhir pernyataannya menekankan, "Republik Islam Iran yakin bahwa Republik Irak, dengan karunia ilahi dan bimbingan para Marja dan ulama, serta kebijaksanaan pemerintah dan kewaspadaan rakyat Irak bersama semua arus politik, akan bisa mengatasi tahap sulit ini,".(PH)