Sep 02, 2022 19:31 Asia/Jakarta
  • Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari
    Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari

Imam Jumat Tehran seraya mengisyaratkan bahwa syiar ilahi yang paling unggul adalah syiar Huseini menekankan, Arbain adalah kunci kelanjutan dan keabadian epik Huseini.

Seperti dilaporkan Iran Press, Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari di khutbah Jumatnya seraya menyinggung bahwa Arbain adalah pertemuan umat manusia terbesar, yang tidak ada bandingannya di dunia, dan juga merupakan pawai manusia terbesar di dunia, mengatakan, pawai Arbain telah menjadi gerakan global dan peristiwa besar yang diikuti oleh hampir 25 juta orang.

Khatib shalat Jumat Tehran menilai Arbain sebagai media internasional untuk globalisasi epik Huseini dan mengatakan, Arbain adalah dasar pembentukan peradaban Islam baru dan menyebabkan kapasitas para pengikut Ahlulbait as untuk bersatu di seluruh belahan dunia, dan pada kenyataannya, gerakan Arbain adalah pawai besar dan manuver besar melawan arogansi dan kebodohan modern.

Hujjatul Islam Haj Ali Akbari seraya menyinggung peristiwa terbaru di Irak dan menekankan bahwa Republik Islam Iran menginginkan sebuah pemerintahan yang stabil di Irak menambahkan, Republik Islam seperti sebelumnya tidak akan segan-segan memberi bantuan untuk keamanan, kesejahteraan, pertumbuhan dan kebahagiaan Irak.

Seraya menyinggung bertemuan anggota kabinet dengan Rahbar, Hujjatul Islam Haj Ali Akbari mengungkapkan, pemerintah ke-13 menjadikan kapasitas diplomasi khususnya kerja sama regional dan interaksi dengan tetangga sebagai agenda kerjanya, dan negara ini dalam aktu singkat memanfaatkan pendekatan ini, karena dapat menciptakan keseimbangan di hubungan internasional.

Hujjatul Islam Haj Ali Akbari seraya merujuk pada proses perundingan nuklir menjelaskan, paket usulan Iran telah dikirim, dan kami berharap Eropa juga tidak kehilangan peluang bekerja sama dengan Iran, dan mengkompensasi ketidaksetiaan di komitmennya, karena jika tidak, maka mereka akan menyesal. (MF)

 

Tags