Sosiolog Inggris Ungkap Peran Organisasi Asing dalam Kerusuhan Terbaru di Iran
Seorang sosiolog Inggris meyakini keterlibatan organisasi asing dalam kerusuhan baru-baru ini di Iran.
Kerusuhan baru-baru ini di Iran dengan dalih kematian Mahsa Amini dijadikan kesempatan oleh organisasi teroris asing untuk mencampuri urusan dalam negeri Iran dengan memicu lebih banyak kerusuhan di negara ini.
David Miller, seorang sosiolog dan pakar politik di Inggris dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada hari Senin (10/10/2022) mengaitkan kerusuhan baru-baru ini di Iran dengan elemen yang berafiliasi dengan kekuatan asing di dalam dan di luar Iran.
"Layanan mata-mata dan institusi yang beroperasi di bidang ini terlibat dalam kerusuhan terbaru [di Iran], seperti: Yayasan Soros, yang memiliki sejarah menyulut kerusuhan di negara lain," ujar Miller.
"Jika demonstrasi ini untuk membela hak-hak perempuan dan penolak hijab, maka tidak akan menyebabkan pembunuhan anggota polisi, perusakan properti publik, dan serangan terorganisir terhadap IRGC. Oleh karena itu, tindakan tersebut diorganisir oleh organisasi teroris asing," tegasnya.
Sosiolog Inggris ini meyakini bahwa titik utama dari masalah ini mengenai upaya mereka berusaha untuk mengintensifkan sanksi, dan karena itu memulai kerusuhan di Iran.
Saat ini, menurut Miller, kemajuan ilmiah dan militer Iran dan bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sangat membuat marah Barat yang berusaha meningkatkan tekanan terhadap Iran.(PH)