Oman Kecam Serangan Teroris di Shiraz
(last modified Fri, 28 Oct 2022 09:59:58 GMT )
Okt 28, 2022 16:59 Asia/Jakarta
  • Ruangan Haram Suci Shahcheragh, Shiraz setelah serangan teroris, Rabu (26/10/2022).
    Ruangan Haram Suci Shahcheragh, Shiraz setelah serangan teroris, Rabu (26/10/2022).

Menteri Luar Negeri Oman Sayid Badr Bin Hamad Bin Hamoud Al-Busaidi mengecam serangan teroris terhadap peziarah di Kompleks Haram Suci Shahcheragh, Shiraz, provinsi Fars, Republik Islam Iran.

Kecaman itu diungkapkan Sayid Badr Bin Hamad dalam percakapan telepon dengan mitranya di Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian

Seorang pria bersenjata menembaki peziarah di Kompleks Haram Suci Shahcheragh pada Rabu petang, 26 Oktober 2022, yang menyebabkan 15 orang gugur dan 19 lainnya terluka.

Seorang perempuan dan dua anak-anak juga di antara dari korban meninggal dalam teror di Kompleks Makam Ahmad bin Musa Al Kadzim as (Shahcheragh), salah satu cucu Nabi Muhammad Saw, itu.

Kelompok teroris Daesh (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan keji tersebut. PBB dan berbagai negara telah mengecam kejahatan mengerikan ini.

Seperti dilansir Iranpress, Menlu Oman melakukan percakapan telepon dengan Menlu Iran dan mengecam serangan teroris di Shiraz.

Sayid Badr Bin Hamad juga menyampaikan belasungkawa dan empati Sultan Oman, Haitham bin Thariq bin Taimur Al Bu Sa'id kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi dan rakyat negara ini.

Menlu Oman juga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan berharap yang terluka cepat sembuh.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kesultanan Oman mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam untuk mengecam serangan teroris di Haram Shahcheragh.

Sejauh ini, negara-negara seperti Rusia, Cina, Turki, Pakistan, Armenia, Azerbaijan, Mesir, Venezuela, Suriah, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Turki, dan Finlandia telah merespons serangan bersenjata di Shiraz dan mengecamnya. (RA)