Kemlu Iran Panggil Dubes Jerman
Duta Besar Jerman untuk Tehran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran setelah pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB tentang Iran baru-baru ini, serta pengulangan intervensi dan pernyataan yang tidak perlu oleh pejabat Jerman.
Pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, yang disutradarai oleh Jerman, menyetujui resolusi anti-Iran pada hari Kamis, 5 November 2022 mengenai "situasi hak asasi manusia di Iran".
Adopsi resolusi ini berarti persetujuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk membentuk dewan pencari fakta atas klaim tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh Iran dalam kerusuhan baru-baru ini.
Duta Besar Jerman dipanggil ke kementerian luar negeri untuk menerima nota protes dari Republik Islam Iran atas Intervensinya dalam masalah internal Iran.
Kemlu Iran dalam nota protesnya menegaskan bahwa Dewan Hak Asasi Manusia melakukan kesalahan berdasarkan pendekatan yang sepenuhnya politis dan menjadikan masalah hak asasi manusia sebagai instrumen politik.
Duta Besar Jerman untuk Iran, Hans-Udo Muzel mengatakan akan menyampaikan nota protes Iran kepada otoritas negaranya sesegera mungkin.
Sebelumnya, Duta Besar Jerman di Tehran juga dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran dalam menanggapi posisi intervensionis Kanselir Jerman dalam masalah Iran.
Kanselir Jerman Olaf Schultz sebelumnya dalam pesan Twitter mengatakan dirinya akan mendukung putaran baru sanksi Uni Eropa terhadap Iran.
Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, juga menuduh Republik Islam mengancam pengunjuk rasa dengan hukuman mati pada pertemuan khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB baru-baru ini.(PH)
