Jubir Kemenlu Iran: Prancis Tak Berhak Justifikasi Penghinaannya
(last modified Sun, 08 Jan 2023 11:44:04 GMT )
Jan 08, 2023 18:44 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemenlu Iran Nasse Kanaani
    Jubir Kemenlu Iran Nasse Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Prancis dengan rekam jejak kelam penjajahan, pelanggaran hak asasi manusia, dan kebebasan berpendapat di dalam serta luar negeri, tidak berhak menjustifikasi penghinaan atas simbol-simbol kehormatan negara lain.

Nasser Kanaani, Minggu (8/1/2023) menanggapi justifikasi yang dilakukan pejabat Prancis, atas tindakan majalah Charlie Hebdo yang menghina Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar.
 
Ia menuturkan, "Dengan latar belakang kelam penjajahan, pelanggaran HAM dan pelanggaran kebebasan berpendapat, Prancis tidak berhak menjustifikasi penghinaan terhadap simbol-simbol yang dihormati oleh negara dan bangsa lain, serta oleh pengikut agama Ilahi, dengan dalih kebebasan berpendapat."
 
Jubir Kemenlu Iran menambahkan, "Apa yang harus dipatuhi para pejabat Prancis sekarang adalah prinsip-prinsip nyata dan mendasar dalam hubungan internasional yaitu penghormatan dua arah, dihindarinya campur tangan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai, simbol-simbol nasional, agama dan mazhab pihak lain."
 
Sebelumnya Duta Besar Prancis di Tehran, dipanggil Kemenlu Iran, sebagai bentuk protes atas penghinaan yang dilakukan Charlie Hebdo terhadap Rahbar, dan pemerintah Tehran, juga menutup Institut Riset Prancis di Iran, IFRI. (HS)