Program 10 Tahun ISA Mengubah Iran Menjadi Kutub Antariksa Kawasan
Dengan mengadakan pertemuan resmi pertama untuk implementasi program luar angkasa 10 tahun, Badan Antariksa Iran (ISA) secara praktis memulai proses implementasi rencana strategis ini.
Menurut program ini, dalam 10 tahun ke depan, Republik Islam Iran akan menjadi kutub regional dalam pengembangan teknologi luar angkasa dan penyediaan layanan peluncuran luar angkasa.
Industri luar angkasa dianggap sebagai salah satu elemen kekuatan negara mana pun, dan dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran telah mengambil langkah berkelanjutan dan progresif di bidang perolehan teknologi roket dan luar angkasa.
Dalam peta ilmiah negara yang komprehensif, bidang kedirgantaraan dianggap sebagai salah satu bidang teknologi kunci untuk pembangunan negara dan bahkan sebagai pelopor teknologi baru. Dalam hal ini, ditekankan mengenai pengiriman manusia ke luar angkasa dan pengiriman satelit telekomunikasi.
Perbedaan antara program luar angkasa Iran dan negara-negara lain di kawasan Asia Barat adalah bahwa Iran didasarkan pada kekuatan dalam negerinya dan mendapat manfaat dari teknologi dalam negerinya.
Teknologi ruang angkasa Iran dapat dievaluasi dari dua perspektif dalam negeri dan internasional.
Dari sudut pandang domestik, Iran memiliki antena dan peralatan penerima sinyal satelit dalam jumlah terbatas sebelum Revolusi Islam, dan informasi teknis dalam negeri tentang satelit adalah nol.
Oleh karena itu, hanya dapat menerima sebagian dari sinyal produksi negara lain, tetapi sejak perang delapan tahun, Iran berupaya mengembangkan teknologi luar angkasa untuk pertahanan negara.
Selain itu, dengan bantuan lulusan universitas, pakar domestik bekerja dengan serius dalam masalah satelit dan peluncur satelit.
Dengan demikian, pengembangan infrastruktur peluncuran dan stasiun bumi, mempercepat proses perancangan dan pembangunan satelit telekomunikasi, meluncurkan satelit pengukuran dengan akurasi satu meter dan kurang, bergerak ke arah interaksi internasional dan melaksanakan proyek bersama, melaksanakan proyek eksplorasi dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, berencana untuk meluncurkan kargo berbobot tinggi dan lain-lain adalah salah satu rincian utama program luar angkasa 10 tahun Iran.
Dengan mengadakan pertemuan resmi pertama untuk implementasi program luar angkasa 10 tahun, Badan Antariksa Iran (ISA) secara praktis memulai proses implementasi rencana strategis ini.
Sebagai hasil dari perencanaan dan upaya para ahli Iran, kini Republik Islam telah mencapai tingkat kemampuan di bidang satelit telekomunikasi dan pencitraan yang tidak lagi membutuhkan asing dan telah diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan negara di bidang ini dan telah menempatkan Iran termasuk dari 9 negara yang memiliki teknologi manufaktur satelit.
Pada saat yang sama, Iran telah mencapai tingkat kemampuan di bidang desain dan konstruksi roket pembawa satelit yang tidak lagi membutuhkan negara asing untuk meluncurkan satelit.
Jelas, program luar angkasa Iran dianggap sebagai dokumen penting, yang realisasinya sangat penting bagi negara.
Dengan aplikasi yang dimiliki satelit, banyak platform yang dapat dikembangkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sebagai pengguna akhir, seperti sistem yang menggunakan citra satelit untuk aplikasi pertanian atau penanggulangan bencana.
Diharapkan 30 sistem akan diluncurkan untuk melayani badan eksekutif dan bisnis di Iran pada akhir perspektif 10 tahun.
Sekarang 10 sistem dengan aplikasi yang sama telah aktif atau dalam tahap pengembangan, yang direncanakan akan ditingkatkan oleh Republik Islam Iran.
Sementara musuh telah mencoba untuk mencegah kemajuan ekonomi dan ilmiah dengan semua jenis sanksi, termasuk dalam industri ruang angkasa Iran, tetapi terlepas dari semua pembatasan dan tekanan, Republik Islam Iran sekarang mengembangkan semua jenis ruang dan teknologi yang berhubungan dengan ruang angkasa.(sl)
