Di Turki, Menlu Iran Peringatkan Kehadiran Zionis di Kaukasus

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian menyebut kehadiran Zionis di Kaukasus sebagai ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Dia mengatakan, Republik Islam Iran memperingatkan semua pihak untuk bertindak secara cerdas terhadap perilaku rezim palsu Israel dan tidak membuka "kaki" rezim Zionis di Kaukasus dan di wilayah-wilayah lainnya.

"Kami memperingatkan semua pihak untuk bertindak secara cerdas tentang perilaku rezim palsu ini dan tidak membuka 'kaki' rezim ini di dalam Kaukasus dan kawasan-kawasan lainnya," kata Amir Abdollahian dalam jumpa pers bersama mitranya di Turki, Mevlut Covusoglu, Rabu (8/3/2023), seperti dikutip IRIB.

Amirabdollahian tiba di Ankara, ibu kota Turki pada Selasa malam untuk salah satu tujuan lawatannya ke negara ini adalah untuk mengunjungi daerah-daerah gempa bumi di Turki dan berbicara dengan para pejabat Ankara.

Laporan pada Jumat (24/2/2023) malam menyebutkan bahwa, jumlah korban tewas dalam gempa di Turki naik menjadi 44.218 orang. Sementara jumlah korban tewas di Suriah mencapai 5.914 orang.

Menurut AFAD, ada 9.136 gempa susulan sejak awal gempa berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin, 6 Febaruari 2023 lalu, yang berpusat di Provinsi Osmaniye.

Gempa bumi itu juga menyebabkan sekitar 264 ribu apartemen di Turki hancur dan banyak korban yang masih hilang dalam bencana terburuk di negara itu. (RA)