Pertemuan Resmi Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan
(last modified Thu, 06 Apr 2023 13:11:46 GMT )
Apr 06, 2023 20:11 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Hossein Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan di Beijing
    Pertemuan Hossein Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan di Beijing

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan Menlu Arab Saudi, Faisal bin Farhan Kamis (6/4/2023) bertemu di Beijing, Cina dan sepakat memulihkan hubungan bilateral.

Hubungan Iran dan Arab Saudi terputus sejak tahun 2016. Setelah tujuh tahun dan dengan mediasi Cina, Tehran dan Riyadh pada bulan Maret 2023 mencapai kesepakatan di Beijing untuk memulihkan hubungan mereka. Dijadwalkan selama dua bulan kedepan, menlu kedua negara akan bertemu dan membicarakan pemulihan hubungan.

Pertemuan Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan hari ini digelar setelah satub ulan kesepakatan Beijing. Selain itu, selama satu bulan lalu, Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan juga menggelar kontak telepon tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa baik Republik Islam Iran maupun Arab Saudi sebagai dua kekuatan utama dan penting dunia Islam serta kawasan Asia Barat memiliki tekad serius untuk mengakhiri tensi di hubungan mereka dan memulihkan serta memperluas hubungan di antara mereka.

Hossein Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan

Dalam hal ini, Juru bicara Kemenlu Iran, Nasser Kanaani usai pertemuan hari ini Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan mengatakan, hubungan resmi antara Iran dan Arab Saudi mulai aktif sejak hari ini.

Isu lainnya, fokus pembicaraan antara Menlu Iran dan Arab Saudi menunjukkan bahwa keinginan para pihak tidak hanya memulihkan hubungan politik, tetapi juga memperluas hubungan di bidang budaya dan ekonomi, serta kerja sama di bidang isu-isu regional. Setelah pertemuan hari ini dengan Faisal bin Farhan, Amir Abdollahian menulis dalam sebuah tweet, "Awal hubungan diplomatik resmi Tehran-Riyadh, dimulainya kembali haji dan umrah, kerja sama ekonomi dan komersial, pembukaan kembali kedutaan dan konsulat jenderal, dan penekanan pada stabilitas, keamanan yang stabil dan pembangunan kawasan adalah topik yang disepakati dan agenda bersama."

Poin penting lainnya, pertemuan hari ini antara Amir-Abdullahian dan Faisal bin Farhan serta pemulihan kembali hubungan antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran merupakan hasil dari terbentuknya pemahaman dan persepsi yang sama di antara para pejabat kedua negara tentang kepentingan berbagai negara dan juga keamanan kawasan Asia Barat. Sejatinya Tehran dan Riyadh telah mencapai pemahaman bersama bahwa keuntungan bersama tidak akan diperoleh dalam bayang-bayang pemutusan hubungan dan penguatan permusuhan, tetapi akan dicapai dalam bayang-bayang perluasan hubungan dan peningkatan kerja sama.

Pada saat yang sama, keamanan kawasan Asia Barat tidak akan dijamin oleh divergensi dan eskalasi ketegangan antara Tehran dan Riyadh serta ketergantungan yang meningkat pada kekuatan asing dan intervensi kekuatan-kekuatan ini dalam urusan kawasan Asia Barat, melainkan kerja sama antara kekuatan, terutama Iran dan Arab Saudi, akan memberikan keamanan yang lebih besar untuk kawasan. Mengacu pada pertemuan antara Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan, Nasser Kanani mengatakan, "Kedua belah pihak menekankan sifat intrinsik keamanan dan pengembangan hubungan bilateral."

Poin terakhir, transformasi politik di tingkat kawasan Asia Barat setelah kesepakatan bulan lalu antara Iran dan Arab Saudi menunjukkan bahwa ketika negara-negara Islam semakin menurunkan perbedaan dan friksi di hubungan mereka, dan bergerak ke arah kerja sama serta pengembangan hubungan, maka stabilitas dan keamanan lebih besar akan tercipta di kawasan ini. diharapkan pertemuan hari ini antara Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan yang tercatat sebagai pertemuan tingkat tinggi antara pejabat kedua negara akan memiliki dampak positif lebih besar dan lebih obyektif untuk keamanan dan stabilitas kawasan. (MF

 

Tags