Komandan Pasukan Qods: Rezim Zionis Tak Pernah Sehina Sekarang

Komandan Pasukan Qods, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan Al Quds bukan tujuan akhir, ia hanya perantara. Menurutnya hari ini para pemuda Palestina, telah membuat Rezim Zionis terhina, dan rezim penjahat ini tidak pernah sehina sekarang.

Brigjen Esmail Qaani, Kamis (4/5/2023) menuturkan, "Iran Islami adalah pembela kaum tertindas, dan mendukung peristiwa-peristiwa penting, dan hari ini Rezim Zionis, jatuh dalam kehinaan."

Ia menambahkan, "Rezim Zionis saat ini sampai pada suatu titik kehinaan, terbukti dengan upayanya memasang kabel dan radar di sekelilingnya sehingga tak seorang pun bisa masuk wilayahnya."

Menurut Qaani, hari ini berkat bantuan Ilahi, dan berkat gerakan Republik Islam Iran, serta tumbuhnya putra-putra Islam di bawah naungan budaya perlawanan, dalam beberapa hari lebih dari 30 operasi perlawanan dilancarkan di Tepi Barat, namun hal ini berusaha ditutup-tutupi oleh media Zionis.

Komandan Pasukan Qods menjelaskan, "Buah dari perjuangan rakyat di berbagai arena adalah kemuliaan dan penghormatan bagi Republik Islam Iran."

Ditanya tentang pembalasan atas gugurnya Syahid Qassem Soleimani, Brigjen Qaani menerangkan, "Sebagian paparan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, terkait pembalasan darah Syahid Soleimani, seperti pengusiran pasukan Amerika Serikat dari kawasan, sudah dilakukan."

Ia melanjutkan, "Akan tetapi metode yang digunakan Republik Islam Iran, sesuai dengan dirinya, dan pembalasan akan terus diupayakan, terbukti hari ini orang-orang yang terlibat dalam kejahatan terhadap Syahid Soleimani, ruang geraknya menjadi sempit."

Komandan Pasukan Qods menegaskan, "Sebagian besar perubahan yang terjadi di kawasan hari ini bersumber dari perlawanan, dan AS setiap hari semakin terdesak dari sebelumnya hingga mendekati keruntuhan, dan tanda-tandanya dapat disaksikan." (HS)