Pars Today

Rudal hipersonik Fattah adalah pencapaian strategis terbaru Korps Garda Revolui Islam (IRGC) Divisi Aerospace yang diluncurkan pada hari Selasa, 6 Juni 2023.

Peluncuran rudal hipersonik Fattah dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi, Komandan IRGC Mayor Jenderal Hussein Salami, dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.

Rudal hipersonik Fattah memiliki kemampuan taktis, karena memiliki propelan bahan bakar padat conical dan nozzle tahap kedua.

Rudal Fattah juga mempunyai kemampuan untuk mencapai kecepatan sangat tinggi dan melakukan berbagai manuver di dalam dan di luar atmosfer bumi sehingga tidak bisa dicegah oleh sistem pertahanan udara musuh.

Rudal Fattah memiliki jangkauan 1.400 km dan kecepatannya sebelum mencapai target adalah 13-15 Mach.

Rudal hipersonik merupakan salah satu senjata dan peralatan terbaru yang diproduksi dan digunakan saat ini oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Cina.

Kecepatan rudal hipersonik antara 5- 25 kali kecepatan suara, yaitu antara 1,6 hingga 8 km/detik. Kecepatan minimum rudal hipersonik adalah 3.500 mil per jam (5.633 km per jam), yaitu sekitar satu mil per detik (1.600 kilometer per jam).

Di antara karakteristik Rudal Hipersonik Fattah adalah kecepatan hipersonik (5-25 kecepatan suara), pemblokiran gelombang radio, kemampuan manuver yang tinggi dan perubahan arah, penghindaran radar, dan jalur yang tidak dapat diprediksi.

Rudal ini digunakan untuk menghancurkan target yang berada pada jarak jauh atau target yang harus dihancurkan dengan cepat.

Jet-jet tempur strategis seperti B-52 dan sistem pertahanan rudal jarak jauh termasuk di antara target tersebut.

Mesin rudal hipersonik adalah mesin Scram Jet  yang dapat mendorongnya ke kecepatan yang lebih tinggi untuk mencapai target. (RA)