Jun 21, 2023 16:34 Asia/Jakarta
  • Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi wawancara dengan IRIB, Selasa (20/6/2023) malam.
    Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi wawancara dengan IRIB, Selasa (20/6/2023) malam.

Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi Republik Islam Iran (IRIB) mengadakan wawancara langsung dengan Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi pada Selasa malam, 20 Juni 2023.

Dalam wawancara yang berlangsung bertepatan dengan dua tahun pemerintahan ke-13 Iran ini, Sayid Raisi menyinggung kerusuhan terbaru di negaranya dan beberapa isu penting lainnya.

"Musuh ingin menjegal kemajuan Republik Islam Iran, dengan menggulirkan perang hibrida, tapi rakyat bertekad untuk tidak membiarkan kemajuan terhenti," kata Raisi.

Raisi menyinggung pernyataan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei yang menekankan bahwa asas dari kerusuhan adalah karena musuh merasa Iran sedang mengalami kemajuan dan keputusasaan rakyat berubah menjadi harapan.

"Musuh mengira bisa merusak Iran, lewat kerusuhan, tapi mereka lupa bahwa Iran Islami bukan lagi benih muda yang baru tumbuh tapi sudah menjadi pohon kuat yang tidak mudah goyah," tegasnya.

Ditanya soal kebijakan bertetangga dengan negara sekitar, dan pemulihan hubungan dengan beberapa negara kawasan, Raisi menerangkan, "Hubungan dan interaksi dengan negara-negara tetangga, negara Muslim, dan sahabat, termasuk prioritas kebijakan luar negeri kami, dan sejak awal, pemerintah sudah mengumumkan akan menjabat seluruh tangan negara yang bersahabat dengan Iran." (RA)

/

Tags