Pertemuan Menlu Iran dengan Mitranya dari Sri Lanka
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian menyambut hangat kunjungan mitranya dari Sri Lanka, Ali Sabry.
Upacara penyambutan dilakukan di gedung Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Sabtu, (5/8/2023).
Setelah upacara sambutan, kedua Menlu bersama delegasi menggelar pertemuan bilateral.
Di antara hasil pertemuan itu adalah, Iran dan Sri Lanka sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan dalam waktu dekat atas dasar kemanusiaan.
Amirabdollahian menuturkan, dalam pembicaraan hari ini, pembebasan tahanan Iran dan Sri Lanka menjadi perhatian kedua pihak.
Dia menjelaskan, dalam kerangka nota kesepahaman Iran dan Sri Lanka, kami sepakat dalam waktu dekat untuk membebaskan tahanan dua negara atas dasar kemanusiaan, dan kami menekankan penguatan kerja sama kekonsuleran, serta mengaktifkan komisi ekonomi bersama dan komisi konsuler dua negara.
"Kami juga sudah membicarakan masalah terkait perang melawan penyelundupan narkotika, penyelundupan orang dan masalah-masalah penyelundupan lainnya, dan penguatan kerja sama ekonomi serta perdagangan dalam kerangka hukum internasional," kata Amirabdollahian dalam jumpa pers bersama Sabry.
Menurut Abdollahian, teh Ceylon, asli Sri Lanka, dapat ditemukan hampir di semua rumah orang Iran, dan Sri Lanka memiliki kapasitas produksi serta ekspor teh yang tinggi, pada saat yang sama, punya kapasitas besar untuk menerima berbagai produk Iran.
"Kehadiran efektif perusahaan-perusahaan jasa layanan teknis Iran di Sri Lanka, telah membuka peluang pembangunan kilang minyak dan reaktor di negara itu," ujarnya.
Menurut Menlu Iran, kedua belah pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekspor pelayanan teknis, pelayanan medis, peralatan kesehatan, dan teknologi baru, bersamaan dengan kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata, energi dan bidang lain. (RA)