Presiden Iran: Pajak Rakyat AS Dipakai Biayai Pabrik-Pabrik Senjata
(last modified Tue, 19 Sep 2023 15:01:42 GMT )
Sep 19, 2023 22:01 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Iran mengatakan, sebagian besar uang dan senjata untuk perang dan konflik di Ukraina, dipasok oleh Amerika Serikat, sebagaimana biaya yang dikeluarkan di Afghanistan.

Sayid Ebrahim Raisi, Selasa (19/9/2023) menuturkan, pajak rakyat Amerika Serikat, digunakan untuk membiayai pabrik-pabrik senjata dalam rangka menyebarkan perang.


"Republik Islam Iran menentang perang, dan mengumumkan kesiapan untuk memediasi, serta mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina," kata Raisi.


Ia menambahkan, "Sebagian besar uang dan senjata untuk melanjutkan perang serta konflik antara Ukraina dan Rusia, berasal dari AS. Sebagaimana biaya yang dikeluarkan di Afghanistan. Rakyat AS, menanggung beban memenuhi kantong-kantong pabrik senjata untuk perang."


Pada saat yang sama, Raisi menjelaskan bahwa istilah sandera bagi tahanan AS di Iran, tidak tepat karena seluruh tahanan di Iran, memiliki tuduhan dan melakukan kejahatan.


"Jika terjadi pertukaran tahanan, tapi tidak dilaksanakan hukuman terhadap tahanan, maka itu dikarenakan pandangan kemanusiaan Republik Islam Iran," imbuhnya.


Presiden Iran melanjutkan, "Saya ingin bertanya kepada para ilmuwan, apa bedanya serangan militer dan sanksi, serangan militer menggunakan senjata dan serbuan terhadap bangsa-bangsa, begitu juga sanksi."


Raisi kembali bertanya, "Bukannya mereka katakan obat dan makanan dikecualikan dari sanksi, tapi sanksi-sanksi AS, terhadap Iran, telah menewaskan anak-anak penderita penyakit Epidermolisis Bulosa (EB)."


"Sanksi-sanksi dijatuhkan terhadap rakyat bukan pemerintah, bagaimana tanggung jawab Amerika Serikat, atas sanksi-sanksi yang sudah dijatuhkan terhadap Iran ?," pungkasnya. (HS)