Rahbar: Operasi Tufan Al Aqsa, Kekalahan Fatal Rezim Zionis !
(last modified Tue, 10 Oct 2023 10:33:50 GMT )
Okt 10, 2023 17:33 Asia/Jakarta
  • Rahbar hadiri wisuda Akademi Militer Angkatan Bersenjata Iran
    Rahbar hadiri wisuda Akademi Militer Angkatan Bersenjata Iran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar mengatakan, kekalahan Rezim Zionis dalam operasi Tufan Al Aqsa dari sisi militer dan intelijen adalah kekalahan fatal, dan gempa destruktif yang telah meruntuhkan sebagian pilar asli pemerintahan Rezim Zionis, sulit diperbaiki oleh Zionis meski dibantu Barat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa (10/10/2023) dalam acara kelulusan gabungan mahasiswa Akademi Militer Angkatan Bersenjata Iran menyinggung kekalahan fatal Rezim Zionis dalam heroisme terbaru para pemuda Palestina.

Ia menuturkan, "Faktor pencetus 'topan destruktif, ini adalah penindasan, kejahatan dan kebengisan yang dilakukan terus menerus oleh Rezim Zionis, terhadap rakyat Palestina. Rezim ini tidak bisa menyembunyikan wajah monster dan iblisnya saat menyerang Gaza, dan membantai rakyatnya, dengan kebohongan dan berpura-pura tertindas, atau menyebut keberanian dan skenario cerdas pemuda Palestina, sebagai perbuatan pihak di luar Palestina."

Menurut Rahbar, Rezim Zionis setelah peristiwa hari Sabtu, 7 Oktober 2023, yang merupakan heroisme keberanian para pemuda Palestina, bukan lagi Rezim Zionis yang sebelumnya.

"Faktor yang menyebabkan bencana besar ini adalah perilaku orang-orang Zionis sendiri, karena ketika kebuasan dan kebiadaban telah melewati batas, maka mereka harus menunggu 'topan'," ujarnya.

Ayatullah Khamenei menilai aksi berani dan pengorbanan para pejuang Palestina, sebagai balasan atas kejahatan bertahun-tahun yang dilakukan penjajah, dan peningkatan eskalasi kejahatan tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Lebih lanjut ia menerangkan, "Pelaku utama peristiwa terbaru di Wilayah pendudukan, adalah pemerintahan berkuasa Rezim Zionis, yang tidak pernah berhenti melakukan aksi brutal terhadap rakyat tertindas Palestina."

"Tidak ada satu pun bangsa Muslim, sepanjang sejarah kontemporer, yang berhadapan dengan permusuhan tanpa malu, dan tanpa belas kasihan, tekanan, blokade dan kemiskinan yang diciptakan Rezim Zionis, seperti bangsa Palestina. Di sisi lain, Amerika Serikat dan Inggris, tidak pernah mendukung pemerintahan zalim seperti mendukung Rezim Zionis," papar Rahbar.

Ayatullah Khamenei menganggap pembunuhan terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak serta orang lanjut usia Palestina, penistaan terhadap Masjid Al Aqsa, menendangi para jemaah salat, dan menerjunkan para pemukim bersenjata untuk menyerang warga Palestina, merupakan sebagian dari kejahatan Rezim Zionis.

"Apakah ada pilihan lain bagi bangsa Palestina yang merupakan bangsa pejuang, dan sudah berusia sekian ribu tahun, dalam menghadapi semua penindasan, dan kejahatan ini selain membangkitkan 'topan' ?," tanya Rahbar.

Ayatullah Khamenei juga menyinggung upaya Rezim Zionis untuk menunjukkan diri sebagai pihak yang tertindas dengan bantuan media-media imperialis global, kepada masyarakat internasional.

Ia menegaskan, "Bertindak seolah korban (playing victim) seratus persen bertolak belakang dengan kenyataan, dan merupakan dusta. Tidak ada seorang pun yang bisa mencitrakan monster iblis ini sebagai pihak tertindas."

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di awal paparannya menganggap Angkatan Bersenjata Iran, sebagai benteng kokoh keamanan, kemuliaan dan identitas nasional Iran.

"Keamanan nasional adalah infrastruktur seluruh perangkat lunak penting yang memainkan peran kunci dalam kemajuan negara, sehingga jika tidak ada keamanan, maka tidak ada apa pun yang tersisa," pungkasnya. (HS)

Tags