Pars Today

Menteri Luar Negeri Iran melakukan pertemuan dengan sejawatnya dari Indonesia, di sela pertemuan Komisi Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam, OKI, di Jeddah, Arab Saudi.

Hossein Amir Abdollahian, Rabu (18/10/2023) dalam pertemuan dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jeddah, mengatakan, "Perlu untuk membentuk komite khusus para pakar hukum Islam, di Sekretariat OKI, untuk mengambil langkah serius guna mengadili kejahatan perang Israel."

Ia menambahkan, "Rezim Zionis memutuskan untuk melakukan pembunuhan massal, dan genosida, dengan memblokade total Gaza, dan memutus aliran air minum, listrik, bahan bakar, serta melarang masuk bantuan makanan, dan obat-obatan ke Gaza, serta menghancurkan rumah sakit."

Menurut Menlu Iran, masalah pengusiran paksa penduduk Jalur Gaza, adalah masalah yang penting, dan harus mendapat perhatian serius dalam pertemuan Komisi Eksekutif OKI.

"Sebuah komite khusus pakar hukum Islam, harus dibentuk di Sekretariat OKI, untuk melakukan langkah serius dalam mengadili para penjahat perang Israel, selain pejabat politik dan militer, juga para pilot, karena telah membombardir warga Gaza," ujarnya.

Di sisi lain, Menlu Indonesia, menilai pandangan negaranya dengan Republik Islam Iran, sama, terkait pentingnya membantu segera Palestina, dan penduduk Gaza.

Menlu Retno Marsudi menuturkan, "Penting untuk mencegah supaya situasi di Gaza, tidak terus memburuk."

"Kami mengecam serangan ke rumah sakit di Gaza, semalam, dan rencana pengusiran paksa, serta peringatan ancaman serangan terhadap sejumlah rumah sakit lain di Gaza," imbuhnya.

Pada saat yang sama, Menlu Indonesia, juga menekankan urgensi memusatkan perhatian pada upaya pengiriman bantuan kemanusiaan segera di Gaza. (HS)