Pars Today

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam, berdialog dan bertukar pendapat mengenai situasi terkini di Palestina Pendudukan dan perkembangan terkait serangan rezim Zionis terhadap Jalur Gaza.

Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri Iran, dalam percakapan telepon hari Kamis (21/12/2023) dengan Hissein Brahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam, seraya mengungkapkan penyesalan mendalam dan mengutuk berlanjutnya serangan dan agresi rezim Zionis, yang sejauh ini telah mengakibatkan syahidnya 20.000 warga Gaza, termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah dan merupakan contoh nyata kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida, menyerukan tindakan lebih lanjut untuk menghentikan serangan ini.

Menurut laporan IRNA, dalam percakapan telepon ini, mengacu pada situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza dan masalah medis dan kesehatan serta pembatasan yang ditimbulkannya, Menteri Luar Negeri Iran menyatakan kesiapannya untuk mengambil solusi yang tepat dan mendesak demi memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan, khususnya barang-barang medis dan farmasi

Amir-Abdollahian juga menginformasikan kepada Sekjen OKI tentang beberapa langkah dan inisiatif Republik Islam Iran dalam mendukung rakyat tertindas Palestina dalam situasi yang mengerikan saat ini.

• Menlu Iran: Demi Tebus Kekalahan, Israel Lakukan Kejahatan Paling Keji

Dalam percakapan telepon tersebut, Hissein Brahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), sembari mengungkapkan keprihatinannya dan mengutuk berlanjutnya serangan rezim Zionis terhadap Gaza, menyampaikan laporan langkah dan kegiatan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Sekretariatnya berdasarkan resolusi konferensi tingkat tinggi baru-baru ini dan menyambut baik tindakan dan inisiatif Republik Islam Iran dalam konteks ini.

Hissein Brahim Taha mengumumkan kesiapannya untuk mengembangkan kerja sama OKI dengan Iran.(sl)