Pars Today

Penyelenggaraan pameran internasional industi dan perdagangan ke-20 di Pakistan dengan partisipasi berbagai perusahaan asing merupakan peluang sangat penting bagi perusahaan-perusahaan Iran untuk bersaing dengan berbagai perusahaan industri.

Republik Islam Iran hadir dengan paviliun khusus pada pameran Pakistan selama tiga hari di Karachi sebagai jantung perekonomian Pakistan.

Bersama dengan tiga negara Pakistan, Cina dan Belarusia, paviliun Iran menjadi tuan rumah bagi produsen, investor, serta perusahaan dalam dan luar negeri yang mencari kerja sama dan kemitraan dengan pihak Iran pada pameran internasional di Karachi.

Artinya, Iran, sebagai pusat ekonomi regional yang penting, memiliki kondisi yang ideal dan sesuai untuk mengelola investasi serta dapat menonjol dibandingkan negara-negara ekonomi kuat lainnya seperti Cina dalam bidang ekonomi dan komersial.

Mohsen Roohi Sefat, pengamat isu-isu kawasan terkait hal ini mengatakan, "Menurut pengakuan teman dan musuh, Republik Islam Iran telah berhasil menghadirkan model kemajuan ekonomi di tingkat regional dan internasional, meskipun telah menanggung sanksi Amerika selama lebih dari empat dekade, dan kini dunia menyaksikan bahwa Iran dapat berpartisipasi dalam pameran dagang terpenting di dunia sebagai penarik kemitraan ekonomi."

Pameran Karachi dianggap sebagai acara internasional terbesar Pakistan di bidang industri dan perdagangan, dan perusahaan-perusahaan Iran telah menunjukkan kemampuan mereka di bidang ini.

Faktanya, Pameran Industri dan Perdagangan Pakistan ke-20 dapat dikatakan merupakan acara pameran pertama di negara tetangga ini dengan kehadiran kuat perusahaan-perusahaan Iran setelah pameran internasional ekspor ke Pakistan baru-baru ini di pelabuhan Chabahar.

Mengadakan pameran semacam ini merupakan kesempatan yang sangat penting untuk mengetahui potensi komersial negara tetangga, termasuk Republik Islam Iran. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir telah diadakan 4 kali pameran dengan kehadiran Iran di Karachi dan 2 kali pameran masing-masing diadakan di Lahore dan Islamabad.

Iran dan Pakistan merupakan negara bertetangga yang hubungannya selalu mengalami kemajuan, namun pertukaran dagangnya tidak pernah memuaskan.

Salah satu alasan yang paling penting adalah kenyataan bahwa para pengusaha Iran dan Pakistan belum mengenal kapasitas bisnis masing-masing, dan diharapkan dengan diadakannya pameran dagang, pengetahuan para pengusaha terhadap kapasitas perdagangan, industri dan teknologi kedua belah pihak akan semakin meningkat.

Pasar Pakistan yang berpenduduk 240 juta jiwa dan perbatasannya sekitar 1.000 kilometer dengan Republik Islam Iran merupakan salah satu fitur yang paling berpengaruh dalam perdagangan antara kedua negara bertetangga, asalkan pasar perbatasan lebih aktif.

Republik Islam Iran telah mencapai kemajuan besar di berbagai sektor industri pertanian, teknologi, minyak dan gas, meskipun ada sanksi besar dari Barat, dan selalu menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan hubungan dan transfer teknologi.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa partisipasi aktif Iran dan Pakistan dalam pameran komersial dan industri kedua belah pihak membuka cakrawala cerah bagi perkembangan hubungan bilateral.

Pada saat yang sama, perusahaan dan pengusaha lain dari berbagai negara sudah mengetahui kemampuan ekonomi dan komersial Republik Islam Iran, yang dapat mencapai pertumbuhan ideal di semua sektor dengan mengandalkan kemampuan internal. (MF)