Majelis Umum PBB Berikan Penghormatan Khusus atas Gugurnya Presiden dan Menlu Iran
Pertemuan khusus Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa diadakan untuk memberikan penghormatan kepada Sayid Ebrahim Raisi dan Hossein Amir Abdollahian, Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran yang syahid.
Helikopter yang membawa Sayid Ebrahim Raisi, Presiden ke-8 Republik Islam Iran, mengalami kecelakaan udara dan jatuh pada 19 Mei di barat laut Iran.
Selain Presiden, Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri dan sejumlah pejabat lainnya gugur dalam insiden kecelakaan itu.
Para peserta sesi khusus Majelis Umum PBB mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati gugurnya Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amir Abdollahian.
Dennis Francis, Ketua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidatonya pada pertemuan ini mengatakan,"Kami berkumpul hari ini untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Iran setelah kematian Presiden Sayid Ebrahim Raisi, dan saya juga mengagumi keterampilan diplomasi mendiang Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian,".
Perwakilan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengatakan, "Mendiang presiden Iran memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan hubungan persahabatan antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, yang telah menjalin hubungan bilateral dan multilateral yang sangat baik sesama anggotanya,".
Dalam pidato kelompok Amerika Latin dan Karibia, perwakilan Haiti mengatakan bahwa kematian presiden Iran merupakan kejutan bagi masyarakat dunia.
Perwakilan Gerakan Non-Blok dalam pertemuan ini mengungkapkan bahwa Iran di bawah kepemimpinan Raisi dan Amir Abdullahian telah memainkan peran penting dalam mendorong kerja sama negara-negara berkembang.
Perwakilan kelompok Afrika pada pertemuan PBB juga menyatakan bahwa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Iran dan Afrika serta memperkuat kerja sama dan pemahaman antar negara di kawasan.
Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB dalam pertemun ini menegaskan, "Warisan syuhada Raisi dan Amir Abdollahian terus memotivasi kita untuk berupaya mewujudkan kawasan dan dunia yang lebih damai dan aman,".(PH)
