Iran Terdepan dalam Operasi Transplantasi paling rumit di Asia
(last modified Sun, 02 Jun 2024 11:34:31 GMT )
Jun 02, 2024 18:34 Asia/Jakarta
  • Iran Terdepan dalam Operasi Transplantasi paling rumit di Asia
    Iran Terdepan dalam Operasi Transplantasi paling rumit di Asia

Keberhasilan dalam transparansi paling rumit dunia yakni usus, membuat Iran terdepan di Asia dan di sejumlah kasus, terdepan di dunia. Tidak hanya transplantasi usus, namun kini metode baru rekonstruksi dan rehabilitasi bagian tubuh yang kurang dikenal ini telah menempatkan Iran dalam kondisi ilmiah yang baik.

Metode inovatif Dr. Hamed Nikoupour, kepala departemen rehabilitasi usus Rumah Sakit Abu Ali Sina dan asisten profesor Universitas Ilmu Kedokteran Shiraz di Iran, dan timnya untuk transplantasi usus, telah menarik perhatian negara lain dan bahkan dokter Amerika dilatih oleh mereka. Dalam artikel ini, Anda bisa melihat cuplikan perkataannya dalam wawancara dengan Koran Hamshahri.

 

Menurut Dr. Nikoupour, perbedaan waktu antara Iran dan dunia dalam keberhasilan melakukan transplantasi usus tidaklah jauh. Transplantasi usus pertama yang berhasil di Iran dilakukan pada tahun 2007 di Rumah Sakit Namazi di Shiraz oleh Dr. Nik-Eqbalian. Transplantasi usus tidak sendirian dan transplantasi multi-organ juga dilakukan. Transplantasi multi-organ pertama dilakukan di Iran pada tahun 2010.

 

Perbandingan transplantasi usus di Iran dan negara-negara terkemuka

 

Kepala departemen rehabilitasi usus Rumah Sakit Abu Ali Sina di Shiraz, Iran, seraya menyatakan bahwa transplantasi usus adalah yang paling tidak berhasil dan paling sedikit transplantasi dalam hal statistik, menambahkan bahwa antara 8 dan 10 transplantasi usus dilakukan setiap tahun di Iran, dan total 111 operasi telah dilakukan sejak awal. Angka tersebut adalah 40 di negara seperti Cina, 42 ​​di Jepang, dan 43 di Korea Selatan. Terdapat kurang dari 10 operasi di Turki dan kurang dari 100 di Amerika. Karena alasan ini, Iran adalah pemimpin dalam transplantasi usus di Asia dan merupakan satu-satunya pusat yang melakukan transplantasi sebanyak ini.

 

Tindakan unik Iran dalam rehabilitasi usus

 

Asisten profesor Universitas Ilmu Kedokteran Shiraz di Iran mengatakan, karena tingkat keberhasilan transplantasi usus sebesar 50 persen, kami mencoba meningkatkan regenerasi usus di Iran. Panjang usus yang sehat adalah 4,2 meter, namun dengan tindakan rehabilitasi, kita mempunyai pasien yang hidup dengan panjang 25 sentimeter. Di Iran, mereka merekonstruksi usus dengan metode pembedahan dan menambah panjangnya sehingga pasien tidak memerlukan transplantasi dan hidup lebih lama.

 

Semua operasi terkait usus baru dilakukan di Iran

 

Dr Nikoupour menambahkan bahwa Iran adalah anggota Asosiasi Internasional Transplantasi Usus dalam hal rekonstruksi usus dan operasi transplantasi. Beberapa operasi rekonstruksi usus merupakan inisiatif internal dan kemajuan dalam bidang ini di Iran sedemikian rupa sehingga kami telah mengadakan beberapa sesi pelatihan untuk ahli bedah Amerika.

 

Pelayanan Kementerian Kesehatan Iran kepada pasien yang membutuhkan transplantasi usus

 

Kepala departemen rehabilitasi usus Rumah Sakit Abu Ali Sina di Shiraz ini mengatakan, biaya transpalansi usus di negara-negara seperti Amerika Serikat sebesar 1,2 juta dolar, sementara di Iran biayanya hanya sebesar 5000 dolar yang ditanggung oleh Kementerian Kesehatan Iran. (MF)