Robot Pintar Pengumpul Sampah; Pencapaian Besar Peneliti Iran Menyelamatkan Laut
https://parstoday.ir/id/news/iran-i175328-robot_pintar_pengumpul_sampah_pencapaian_besar_peneliti_iran_menyelamatkan_laut
Pars Today - Sebuah tim insinyur muda Iran berhasil merancang dan membangun robot cerdas untuk mengumpulkan sampah daur ulang dari pantai.
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Aug 06, 2025 16:30 Asia/Jakarta
  • Sampah plastik di tepi pantai
    Sampah plastik di tepi pantai

Pars Today - Sebuah tim insinyur muda Iran berhasil merancang dan membangun robot cerdas untuk mengumpulkan sampah daur ulang dari pantai.

Demi melindungi lingkungan dan mengurangi polusi plastik di pantai, sebuah tim startup Iran telah merancang dan membangun robot yang secara otomatis mengumpulkan sampah daur ulang dari pantai.

Menurut laporan Pars Today mengutip ISNA, robot ini menggunakan sikat yang terhubung ke motor di satu sisi dan dudukan di sisi lainnya, untuk memisahkan sampah dari permukaan pasir. Motor DC bertanggung jawab untuk memutar sikat ini dan memainkan peran penting dalam kinerja mekanis robot.

Pada bagian desain elektronik, papan Arduino Mega digunakan sebagai otak utama robot, dan empat sensor ultrasonik juga digunakan sebagai mata pintar robot untuk mendeteksi rintangan dan sampah.

Untuk menyediakan energi yang dibutuhkan, tiga baterai lithium dipasang secara seri di bagian daya, dan sebuah sikat yang kuat juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan sampah.

Papan pelindung Arduino Mega dirancang dengan perangkat lunak Altium Designer, dan untuk kemudahan pemasangan dan pengkabelan, pelindung khusus dirancang untuk layar LCD dan sensor. Selain itu, untuk koneksi yang presisi dan bersih, kabel soket XH digunakan untuk memudahkan proses pengkabelan robot.

Menurut anggota tim Iran ini, tujuan utama mereka adalah membantu membersihkan pantai dan meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan dan satwa laut.

Pantai merupakan salah satu ekosistem alam terindah sekaligus paling sensitif di Bumi. Namun kini, pesisir menghadapi ancaman serius yang disebut sampah plastik.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 11 juta ton plastik masuk ke lautan setiap tahunnya, dan sebagian besarnya masuk ke perairan terbuka melalui pantai.(sl)