Kecemerlangan Sinema Iran di Amerika, Seruan Para Sineas Dunia untuk Gaza
https://parstoday.ir/id/news/iran-i176306-kecemerlangan_sinema_iran_di_amerika_seruan_para_sineas_dunia_untuk_gaza
Film Iran Ahu yang disutradarai oleh sutradara Iran, Houshang Golmakani masuk dalam nominasi penghargaan di Festival Film Universal di Amerika.
(last modified 2025-08-28T02:48:52+00:00 )
Aug 28, 2025 09:43 Asia/Jakarta
  • Kecemerlangan Sinema Iran di Amerika, Seruan Para Sineas Dunia untuk Gaza

Film Iran Ahu yang disutradarai oleh sutradara Iran, Houshang Golmakani masuk dalam nominasi penghargaan di Festival Film Universal di Amerika.

Film Iran “Ahu” yang disutradarai oleh Houshang Golmakani, diproduseri oleh Javad Noroozbeigi, dan ditulis serta dibintangi oleh Sepideh Arman, dipilih oleh dewan juri sebagai nominasi penghargaan pada penyelenggaraan ke-19 Festival Internasional Film Universal.

Menurut laporan Pars Today, film Iran ini sebelumnya juga telah hadir di berbagai festival internasional seperti Festival Film Moskow, Festival Film Asia–Eropa London (ECG), Festival Film Iran di Praha, Festival Film Pertama pada edisi ke-10 Festival Sri Lanka, serta kompetisi utama edisi ke-3 Festival Sinema Dunia di Kolkata, India, dan juga telah meraih penghargaan Pemeran Utama Terbaik di Festival Film Internasional Kazan, Rusia, edisi ke-20. Festival Internasional Film Universal akan berlangsung dari 25 hingga 27 September 2025 (3–5 Mehr) di Amerika.  

Sutradara Iran jadi juri Festival Arouca Portugal  

Menurut laporan Kantor Berita Mehr, penyelenggaraan ke-23 Festival Film Arouca akan berlangsung dari 19 hingga 29 Shahrivar (10–20 September 2025) di Portugal, dan Javid Sobhani, sutradara Iran, hadir sebagai juri pada ajang tersebut. Javid Sobhani sebelumnya juga pernah menjadi juri pada edisi ke-22 festival ini pada 2024. Festival Film Arouca merupakan salah satu ajang budaya tertua dan terpenting di Portugal yang berfokus pada pemutaran karya-karya sinema internasional serta mendukung sineas dan talenta baru, sehingga memiliki posisi khusus di antara festival film di negara tersebut.  

Sineas dunia bersuara: Sinema tanpa kemanusiaan tak bermakna  

Sutradara, aktor, dan aktivis perfilman dunia dengan menerbitkan sebuah surat yang ditujukan kepada Biennale dan Festival Film Venesia menyerukan lembaga-lembaga perfilman, seni, budaya, dan pendidikan untuk lebih berani dan tegas dalam mengecam genosida di Gaza serta pembersihan etnis di seluruh Palestina oleh rezim Zionis. Kelompok insan perfilman ini menyinggung tentang terbunuhnya hampir 250 orang pelaku media Palestina sejak awal perang di Gaza, dan menegaskan bahwa lembaga-lembaga seni bertanggung jawab untuk memperkuat kesadaran dan perlawanan.  

Dalam surat itu disebutkan: “Untuk sekali ini saja, pertunjukan ini harus dihentikan. Kita harus menghentikan arus ketidakpedulian dan membuka jalan menuju kesadaran. Sinema tidak bisa ada tanpa kemanusiaan.”  

Di antara para penandatangan surat ini terdapat Ken Loach, sutradara Inggris, dan Toni Servillo, aktor Italia sekaligus bintang pembukaan Festival Venesia 2025.(PH)