Partisipasi Aktif Bank Sentral Iran dalam Konferensi Internasional Risiko Operasional
-
Bank Sentral Iran
Pars Today - Partisipasi Bank Sentral Republik Islam Iran dalam Konferensi Internasional ke-19 Kelompok Kerja Risiko Operasional (IORWG) di Abu Dhabi merupakan langkah penting dalam meningkatkan manajemen risiko, memperluas pertukaran pengetahuan profesional, serta memperkuat posisi internasional sistem perbankan negara.
Mohsen Rahimzadeh Namvar, Direktur Departemen Risiko Bank Sentral Iran menekankan bahwa kehadiran perwakilan bank sentral dalam Konferensi Internasional ke-19 Kelompok Kerja Risiko Operasional (IORWG) di Abu Dhabi merupakan simbol terbukanya jendela menuju pengalaman global serta penyusunan peta jalan praktis untuk meningkatkan manajemen risiko di Bank Sentral dan jaringan perbankan nasional.
Menurut laporan Mehr, Rahimzadeh Namvar menambahkan bahwa partisipasi aktif Iran dalam konferensi ini mencerminkan pendekatan dinamis dan profesional negara dalam interaksi keuangan global, bahkan di tengah kondisi sanksi, serta menjadi tanda tekad Bank Sentral untuk tetap berpartisipasi dalam dialog teknis internasional.
Direktur Departemen Risiko Bank Sentral Iran menyoroti kapasitas tinggi bank ini dalam penerapan standar keuangan internasional dan menyatakan bahwa membangun hubungan langsung dengan para pejabat senior risiko operasional bank sentral negara-negara kawasan serta lembaga pengawas merupakan salah satu pencapaian terpenting konferensi ini.
Menurutnya, hubungan ini dapat menjadi dasar bagi kerja sama di bidang pelatihan, konsultasi, dan operasional di masa mendatang.
Rahimzadeh Namvar menyebutkan bahwa topik utama konferensi Abu Dhabi meliputi “Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (GRC)”, “Model Kematangan”, serta “Manajemen Risiko Outsourcing”, dan menambahkan bahwa partisipasi dalam acara ini membuka akses terhadap pengetahuan mutakhir dunia terkait risiko-risiko baru seperti perubahan iklim, kecerdasan buatan, dan aset digital, sehingga Bank Sentral dapat bersikap proaktif menghadapi potensi ancaman tersebut.
Menurut Rahimzadeh Namvar, hasil utama dari partisipasi ini adalah penyusunan peta jalan implementatif untuk meningkatkan manajemen risiko operasional dalam sistem perbankan nasional.
Ia juga mengumumkan adanya rencana untuk meningkatkan partisipasi dalam pertemuan-pertemuan mendatang, membentuk kelompok kerja domestik, dan bahkan mempertimbangkan kemungkinan menjadi tuan rumah konferensi tahunan kelompok ini di Iran.
Konferensi Internasional ke-19 Kelompok Kerja Risiko Operasional (IORWG) diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kelompok kerja internasional ini, yang beranggotakan lebih dari 130 bank sentral, telah beroperasi sejak tahun 2006, dan Bank Sentral Iran menjadi anggotanya sejak tahun 2019.(sl)