Iran di Jalur Menuju Swasembada Baja Tahan Karat
-
Produksi baja tahan karat Iran
Pars Today - Proyek Baja Hijau Bafgh Yazd di Iran tengah, dengan memanfaatkan energi terbarukan dan teknologi cerdas, dapat mengubah Iran menjadi produsen baja tahan karat ekonomis pertama di kawasan.
Menurut para pakar ekonomi dan industri baja, swasembada produksi baja tahan karat Iran memiliki beberapa keunggulan kompetitif. Di antara keunggulan itu adalah penguatan peran Iran sebagai pemain ekonomi global di bidang produksi baja tahan karat. Di sisi lain, Iran juga dapat menjadi pemasok baja hijau regional di kawasan melalui pemberdayaan internal, menghindari sanksi, menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis data, dan mengurangi limbah.
Menurut laporan Pars Today, Iran berada di ambang memasuki klub produsen baja tahan karat. Sebuah proyek ramah lingkungan dan berorientasi ekspor di Bafgh, Yazd, yang, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 400.000 ton baja paduan, dapat mengubah Iran dari negara pengimpor menjadi produsen ekonomis untuk produk fundamental ini.
Hamid Hosseini, anggota Dewan Eireksi Bafgh Central Alloy Steel Company menekankan bahwa peluncuran unit ini akan menjadi langkah serius pertama bagi produksi ekonomis produk ini di Iran, yang difokuskan pada produksi baja khusus, khususnya baja nirkarat.
Menurutnya, "Untuk menyediakan energi berkelanjutan bagi unit ini, pembangunan pembangkit listrik terbarukan berkapasitas 200 MW telah dimulai di lahan seluas 300 hektar, dan langkah ini akan menempatkan Iran pada jalur yang selaras dengan standar lingkungan Eropa."
Hosseini menekankan, Dalam perancangan dan implementasi proyek ini, penggunaan peralatan berteknologi tinggi dan sistem cerdas berbasis PLC dan kecerdasan buatan menjadi agenda untuk meningkatkan produktivitas produksi baja nirkarat, dan target pasar untuk produk ini adalah negara-negara Eropa dan Teluk Persia, yang, dengan mempertimbangkan kualitas dan kapasitas produksi, akan mencapai pangsa pasar ekspor regional yang signifikan ke Iran.
Ali Dehghan, peneliti proyek ini, mengatakan, "Baja tahan karat memiliki pangsa konsumsi terbesar di industri konstruksi, otomotif, peralatan medis, peralatan rumah tangga, dan infrastruktur perkotaan karena ketahanannya terhadap korosi dan keindahan permukaannya. Produksi produk ini yang meluas juga membawa dinamisme ke bidang lain."(sl)