Media Internasional: Kebakaran Hutan Hirkani Ancaman bagi Warisan Alam Dunia

Pars Today - Kebakaran besar di hutan Hirkani Elite di Provinsi Mazandaran, yang merupakan bagian dari warisan dunia UNESCO, telah mendapat sorotan dari sebagian media asing, yang dalam laporan mereka menekankan bahwa kebakaran ini merupakan ancaman terhadap warisan alam dunia.

Kebakaran luas di kawasan hutan Elite, Marzanabad, Chalus masih terus berlangsung, sementara sejak pekan lalu sebagian tutupan vegetasi daerah tersebut telah hangus. Peristiwa ini mendapat sorotan dari media internasional, dan sebagian dari mereka menekankan bahwa kejadian tersebut memiliki urgensi bagi seluruh dunia.

Media Eropa menyebut bahwa hutan Hirkani, sebagai salah satu ekosistem tertua di bumi, memiliki nilai ekologis luar biasa. Media Belanda NOS, dalam sebuah catatan, meninjau kejadian ini dari perspektif warisan dunia dan menulis bahwa peristiwa ini penting bagi semua warga dunia.

Penekanan terhadap pentingnya nilai ekologis ini menunjukkan bahwa dalam ruang internasional, kebakaran di hutan Elite tidak dianggap sebagai “insiden lokal”, melainkan ancaman bagi warisan alam global.

Sebagian pemberitaan yang menyoroti bantuan internasional menunjukkan bahwa kebakaran ini jauh lebih besar dari kebakaran hutan biasa dan bahwa Iran benar-benar tengah berupaya melakukan pengendalian melalui kerja sama internasional.

Euronews, media Eropa lainnya, juga meliput kejadian ini. Mereka menyebutkan bahwa kebakaran terus berlanjut di kawasan pegunungan yang tinggi dan sulit dijangkau di hutan Hirkani. Euronews melaporkan bahwa salah satu tantangan utama pemadaman adalah kemiringan curam wilayah serta hembusan angin yang memperbesar kobaran api.

Reuters juga melaporkan bahwa api kini mengancam hutan yang terdaftar dalam UNESCO dan bahwa Turki telah mengirim pesawat pemadam kebakaran ke Iran.

AFP dalam laporannya menekankan bahwa karena status UNESCO dan nilai ekologi kawasan ini, kebakaran hutan Hirkani bukan hanya insiden lokal, melainkan “masalah dengan kepentingan global”.

Kondisi Terbaru Menurut Pejabat Iran

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Iran pada Sabtu (22/11/2025) malam menyatakan bahwa kinerja yang baik dari helikopter dan tim darat dalam operasi pemadaman memungkinkan kemajuan signifikan menuju pengendalian penuh kebakaran. Ia menambahkan bahwa kepulan asap di langit Elite sudah berkurang dan operasi pemadaman masih berlangsung dengan intensitas tinggi.

Hossein Sajedinia, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Iran menyampaikan kepada jurnalis di Chalus bahwa pemadaman sedang dilakukan melalui beberapa jalur baik dari udara maupun darat, dan upaya berkelanjutan dari tim darurat telah menyelamatkan sebagian besar kawasan hutan dan alam dari kehancuran.

Sajedinia menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di kawasan hutan Elite, Marzanabad, Provinsi Mazandaran, dan bahwa selama sepekan terakhir seluruh kekuatan darurat provinsi dikerahkan secara penuh untuk pemadaman.

Kawasan hutan desa Elite mengalami kebakaran dalam dua tahap. Tahap pertama terjadi pada 31 Oktober lalu yang setelah beberapa hari akhirnya berhasil dipadamkan. Tahap kedua dimulai Sabtu lalu, dan meskipun beberapa helikopter serta tim darurat dan relawan dikerahkan, api masih terus menyala.

Keberadaan dedaunan dan batang pohon kering, kondisi medan yang curam dan sulit diakses, serta hembusan angin, semuanya membuat operasi pemadaman menghadapi tantangan besar meski tim darurat, relawan, dan pecinta lingkungan telah bekerja keras.

Cuaca panas dan penumpukan daun serta kayu mati membuat kawasan hutan Chalus sejak awal pekan lalu mengalami beberapa kali kebakaran berturut-turut.

Informasi tentang Kawasan Hutan Mazandaran

Provinsi Mazandaran memiliki dua wilayah administrasi kehutanan: satu di Sari, dan satu lagi di Nowshahr (Mazandaran Barat).

Wilayah kehutanan Nowshahr mencakup lebih dari 660 ribu hektare hutan, padang rumput, dan pesisir, setara dengan sekitar 28% dari luas total provinsi. Kabupaten-kabupaten seperti Nur, Nowshahr, Chalus, Abbasabad, Tonekabon, Ramsar, dan Kelardasht berada di bawah pengelolaan wilayah ini.(sl)