Koordinasi Iran-Rusia untuk Gagalkan Strategi AS
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, mengatakan koordinasi Iran, Rusia dan Suriah dalam kampanye anti-terorisme telah menggagalkan strategi Amerika Serikat untuk memaksakan ambisinya dalam perimbangan keamanan Suriah.
Dalam wawancaranya dengan wartawan IRIB, Senin (22/8/2016) sore, Ali Shamkhani menyoroti upaya Washington dan sekutunya di Timur Tengah untuk melindungi para teroris dengan label-label palsu pemberontak moderat, di mana mereka telah melakukan kejahatan luar biasa terhadap rakyat Suriah.
"Untuk menggagalkan operasi yang sengaja ditunda-tunda oleh AS dan sekutunya, tindakan terbaru telah memberikan pukulan yang mematikan dari darat dan udara terhadap para teroris takfiri di Suriah," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa media-media Barat dan Arab Saudi melancarkan propaganda luas terhadap kerjasama kolektif Iran, Rusia dan Suriah dalam operasi terbaru dengan maksud perang psikologis guna menutupi kekalahan berat sekutu-sekutunya di daerah Palmira, Idlib, Latakia, dan Aleppo.
Menurut Shamkhani, sebagian negara Barat dan Arab yang berpikir mampu mengubah perimbangan regional, telah terjebak dalam inisiatif politik, pertahanan dan keamanan Republik Islam Iran.
Pada kesempatan itu, ia juga menanggapi komentar yang tidak tepat oleh sebagian pihak tentang kerjasama Iran dan Rusia dalam perang kontra-terorisme, dan menandaskan hubungan multilateral Tehran dan Moskow tidak hanya terbatas pada perang kontra-terorisme, tetapi mencakup dimensi yang lebih luas lagi. (RM)
