Kesepakatan Pengurangan Produksi Minyak Kemungkinan Diperpanjang
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh mengatakan, kesepakatan global untuk memangkas produksi minyak antara negara-negara anggota OPEC dan non-OPEC kemungkinan besar akan diperpanjang.
Seperti dilansir IRNA, Rabu (29/3/2017), Zanganeh menambahkan bahwa pembicaraan harus dilakukan terkait perpanjangan kesepakatan global untuk mengurangi produksi minyak.
"Butuh waktu untuk mengevaluasi kondisi negara-negara anggota dan non-anggota OPEC terkait perpanjangan pengurangan produksi minyak," tegasnya.
OPEC pada 30 November 2016 menyetujui pemangkasan produksi untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 sehingga harga minyak di pasar dunia ada kenaikan.
Dalam pertemuan OPEC, Republik Islam Iran dikecualikan dari kesepakatan itu sampai mencapai kuota produksinya sebelum penerapan sanksi.
Berdasarkan kesepakatan bersejarah itu, OPEC mengurangi produksinya sebesar 1,2 juta barel per hari sejak Januari 2017.
Pada Desember 2016, OPEC juga berhasil membujuk negara-negara non-anggota yaitu Rusia, Kazakhstan, Guinea, Azerbaijan, Sudan, Sudan Selatan, Malaysia, Oman, Bolivia, Meksiko, Bahrain dan Brunei tentang pengurangan 600 ribu barel minyak per hari. (RM)
