Salehi: AS Tidak Punya Kekuatan untuk Mengisolasi Iran
Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) mereaksi klaim-klaim tak berdasar Presiden Amerika Serikat di Riyadh tentang upaya untuk mengisolasi Iran
"AS tidak memiliki kemampuan untuk mengisolasi Republik Islam Iran," kata Ali Akbar Salehi dalam wawancara dengan surat kabar Perancis, Le Figaro yang dipublikasikan pada Selasa (23/5/2017).
Donald Trump, Presiden AS dalam jumpa pers pada Minggu di Riyadh, ibukota Arab Saudi menyebut Iran sebagai bagian dari persoalan regional. Ia mengklaim bahwa Iran mendukung terorisme dan negara ini harus diisolasi.
"Donald Trump harus tahu bahwa Republik Islam Iran belum terisolasi di masa sanksi, dan negara ini melanjutkan perkembangan dan pertumbuhannya," imbuh Salehi.
Ia menjelaskan, Trump ingin mengambil keuntungan semaksimal mungkin dari kekayaan negara-negara pesisir Teluk Persia, oleh sebab itu ia menggunakan cara-cara seperti Iranophobia dan halusinasi tentang ancaman Iran.
Ketua AEOI lebih lanjut menyinggung kemungkinan pembatalan perjanjian nuklir, JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif). Ia menjelaskan, jika AS membatalkan JCPOA, Iran akan melanjutkan aktivitas nuklirnya dan bahkan akan mempercepat aktivitasnya.
Ketika ditanya wartawan Le Figaro tentang ancaman Arab Saudi terhadap Iran, Salehi menegaskan, ancaman ini lebih kepada slogan kekanak-kanakan dan Arab Saudi memahami dengan baik bahwa Iran adalah sebuah kekuatan lebih besar di hadapannya. (RA)