Rouhani: Iran Dukung Stabilitas dan Persatuan Irak
-
Hassan Rouhani, Presiden RII (kanan) dan Sayid Ammar Hakim, Ketua Majelis Tinggi Islam Irak
Persiden Republik Islam Iran mengatakan, Iran mendukung stabilitas, persatuan dan kesatuan Irak.
Hassan Rouhani mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Sayid Ammar Hakim, Ketua Majelis Tinggi Islam Irak di Tehran, Selasa (4/7/2017) sore.
"Setiap gerakan yang melemahkan persatuan Irak tidak akan menguntungkan siapa pun dan tidak dapat diterima," ujarnya.
Ia menilai penguatan stabilitas dan persatuan di Irak sebagai tindakan yang menguntungkan hubungan kedua bangsa dan negara.
"Republik Islam Iran selalu menginginkan hubungan yang kuat dengan semua tetangganya, terutama Irak," imbuhnya.
Presiden Iran lebih lanjut mengucapkan selamat atas kemenangan-kemenangan terbaru pemerintah, militer dan pasukan relawan Irak dalam memerangi terorisme terutama pembebasan kota Mosul dari pendudukan kelompok teroris Takfiri Daesh.
Rouhani menegaskan, kebahagiaan rakyat Irak atas pembebasan kota Mosul harus terjaga dan berlipat ganda melalui langkah-langkah para pejabat Irak dan penguatan persatuan dan kesatuan semua elemen bangsa negara ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Tinggi Islam Irak mengapresiasi dukungan Iran kepada pemerintah dan rakyat negaranya dalam memberantas Daesh.
"Pembebasan kota Mosul menyebabkan penguatan persatuan nasional di Irak," kata Sayid Hakim.
Ia juga menekankan pentingnya perluasan dan penguatan hubungan antara Irak dan Iran lebih dari sebelumnya. (RA)