Iran Siap Kirim Tim Medis dan Obat-obatan ke Palestina
Asisten Khusus Ketua Parlemen Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional mengabarkan kesiapan negara ini untuk mengirim obat-obatan dan tim medis guna membantu para korban terluka serangan aparat keamanan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina di Masjid al-Aqsa.
Hossein Amir-Abdollahian mengabarkan hal itu dalam pertemuan dengan Khaled Qaddoumi, Wakil Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) di Tehran, ibukota Iran, Minggu (23/7/2017).
"Republik Islam Iran siap untuk segera mengirim bantuan obat-obatan dan kesehatan serta tim medis berpengalaman untuk mengobati para korban terluka dalam serangan ini," kata Amir-Abdollahian.
Ia mengungkapkan kekhawatiran atas kekerasan yang dilakukan aparat keamanan rezim Zionis terhadap warga Palestina di al-Quds dan sekitar Masjid al-Aqsa.
Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran itu juga menyinggung hubungan Sekretariat Konferensi Internasional Dukungan kepada Intifada Palestina dengan sekitar 800 Organisasi Non-Pemerintah Internasional (NGO) dan menjelaskan langkah Iran untuk mendukung rakyat Palestina dan pentingnya menjaga kesucian Masjid al-Aqsa.
Sementara itu, Wakil Hamas di Tehran menyebut tindakan terbaru rezim Zionis sebagai dalih untuk menduduki kembali Masjid al-Aqsa.
"Rakyat Palestina akan memberikan jawaban tegas terhadap serangan terbaru rezim Zionis," kata Qaddoumi.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Masjid al-Aqsa menjadi target agresi aparat keamanan Israel dan warga Zionis. Rezim Zionis menerapkan pembatasan ketat terhadap warga Palestina termasuk menutup pintu-pintu Masjid al-Aqsa, memasang pintu-pintu keamanan dan melarang warga Palestina menunaikan shalat di tempat suci ini.
Penyerbuan aparat keamanan Israel dan warga Zionis terhadap demonstran Palestina pada Jumat, 21 Juli 2017 telah menyebabkan sedikitnya empat warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 400 lainnya terluka. (RA)