Zarif: Iran-Senegal Menentang Ekstremisme
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, Iran dan Senegal menentang ekstremisme.
Mohammad Javad Zarif mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan Monsieur Mbagnick Ndiaye, Menteri Kebudayaan dan Komunikasi Senegal di Tehran, ibukota Iran, Minggu (6/8/2017) sore.
"Republik Islam Iran siap untuk meningkatkan kerjasama dengan Senegal di sektor pemberantasan ekstremisme dan di bidang kerjasama ekonomi termasuk pembangunan bendungan dan farmasi," imbuh Zarif seperti dilansir IRNA.
Ia menilai negara-negara Afrika sebagai penting bagi Iran. Menurutnya, Iran mampu bekerjasama dengan Senegal secara bilateral dan dalam kerangka lembaga-lembaga internasional dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Kami siap untuk bekerjasama secara bilateral dan dalam kerangka organisasi internasional dan OKI," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan dan Komunikasi Senegal menyatakan kepuasan atas kunjungannya ke Tehran dalam rangka menghadiri pelantikan Hassan Rouhani sebagai Presiden Iran periode ke-12.
Ndiaye mengatakan bahwa Senegal dan Iran menikmati hubungan yang sangat bersahabat, dan kami menekankan perluasan hubungan bilateral ini.
"Hubungan antara kedua negara sudah dekat, dan memang harus begitu. Negara-negara Muslim seharusnya secara alami memiliki hubungan dekat," ujarnya.
Ndiaye yang juga utusan khusus Presiden Senegal itu lebih lanjut menuturkan, peningkatan hubungan budaya akan mengarah pada pengembangan ikatan di bidang lain dan kami mendukung perluasan hubungan dengan Iran, terutama di bidang budaya dan ekonomi. (RA)