Boroujerdi: Kemampuan Rudal Iran Tidak Dapat Dirundingkan
(last modified Sun, 29 Oct 2017 08:42:33 GMT )
Okt 29, 2017 15:42 Asia/Jakarta
  • Alaeddin Boroujerdi
    Alaeddin Boroujerdi

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi, menyatakan bahwa keamanan di dunia adalah prioritas dan semua negara dunia dengan berbagai cara berusaha memperkokoh kemampuan rudalnya demi meningkatkan keamanan mereka.

Hal itu dikemukakan Boroujerdi pada Sabtu malam (28/10/2017), dalam wawancaranya dengan televisi IRINN, seraya mengatakan, ujicoba rudal Iran sama sekali tidak bertentangan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Iran menekankan bahwa kemampuan rudal akan menciptakan kekuatan defensif dan kemampuan tersebut tidak dapat dirundingkan.

Boroujerdi juga menyinggung sikap Amerika Serikat yang anti-Iran dan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), dan mengatakan, dengan memberlakukan tekanan terhadap Iran, Amerika Serikat mengupayakan revisi atau pembatalan kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) jika memungkinkan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 13 Oktober 2017, tanpa memperhatikan delapan laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) soal komitmen Iran sesuai JCPOA, menolak mengakui komitmen Iran terhadap kesepakatan internasional tersebut.

Namun di hadapan klaim Trump tersebut, Uni Eropa dan banyak negara menyatakan mendukung JCPOA dan mengakui komitmen Iran.

Trump juga mengklaim bahwa Iran mendukung terorisme  serta memberlakukan sanksi terhadap IRGC, yang memainkan peran determinan dalam memberantas kelompok-kelompok teroris Takfiri dukungan AS di Suriah dan Irak.

IRGC memberikan bantuan kepada pemerintah Irak dan Suriah dalam proses pemberantasan terorisme, atas permintaan resmi pemerintah kedua negara tersebut.(MZ)

Tags