Hormati Korban Tanker Sanchi, Iran Umumkan Berkabung Nasional
(last modified Sun, 14 Jan 2018 20:11:46 GMT )
Jan 15, 2018 03:11 Asia/Jakarta
  • Tangisan keluarga korban setelah menerima berita duka dari pemerintah.
    Tangisan keluarga korban setelah menerima berita duka dari pemerintah.

Pemerintah Iran mengumumkan Senin (15 Januari 2018) sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati 32 awak kapal tanker minyak Sanchi, yang gugur di perairan Cina.

Harapan untuk menemukan awak yang selamat menjadi sirna setelah 8 hari tanker minyak Sanchi terbakar dan tenggelam dalam tabrakan dengan kapal kargo di perairan Cina.

Pemerintah Iran pada hari Ahad, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan keluarga besar industri perminyakan dan maritim Iran.

"Iran kembali kehilangan sekelompok pemuda tanpa pamrih dan pekerja keras," kata pernyataan pemerintah.

"Pelaut pemberani yang kehilangan nyawa karena kecelakaan di jalan pelayanan dan kemajuan tujuan nasional, telah bergabung dengan para martir," tambahnya.

Kru kapal Sanchi terdiri dari 30 warga Iran dan dua orang Bangladesh. Kapal milik National Iran's Tanker Co ini membawa hampir 1 juta barel kondensat ke Korea Selatan. Ia bertabrakan dengan CF Crystal yang membawa gandum dari Amerika Serikat, sekitar 160 mil laut di lepas pantai dekat Shanghai.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengirim pesan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta penyelidikan atas kecelakaan tersebut. (RM)