Pemindahan Kedubes AS ke Quds, Picu Kebangkitan Dunia Islam
(last modified Tue, 27 Feb 2018 20:11:03 GMT )
Feb 28, 2018 03:11 Asia/Jakarta
  • Alaeddin Boroujerdi.
    Alaeddin Boroujerdi.

Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri di Parlemen Iran, mengatakan penentangan terhadap tindakan gegabah Presiden Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan AS ke al-Quds pendudukan, sangat serius.

Alaeddin Boroujerdi dalam wawancara dengan kantor berita parlemen Iran, Selasa (27/2/2018) menuturkan, Trump sedang mencari dukungan dari lobi Zionis, karena ia mengkhawatirkan pilpres mendatang seiring penurunan popularitasnya di Amerika.

"Lobi Zionis memainkan peran paling penting dalam pemilu AS dan Trump dengan memberikan konsesi kepada Zionis, sedang menyusun program untuk masa depannya, tetapi warga Amerika perlu tahu bahwa tindakan tersebut tidak akan berhasil," jelasnya.

Boroujerdi menegaskan pemindahan Kedutaan AS ke al-Quds di samping memicu bangkitnya Dunia Islam, juga akan mengundang penentangan masyarakat internasional.

"Penentangan terhadap tindakan gegabah ini sangat serius," tandasnya.

Departemen Luar Negeri AS pada Jumat lalu mengumumkan bahwa Kedutaan AS akan dipindahkan ke al-Quds pada 14 Mei 2018.

Trump pada 6 Desember 2017 mengumumkan bahwa AS mengakui al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis Israel tanpa memperdulikan penentangan luas di tingkat regional dan global.(RM/PH)

Tags