Zarif: Iran Siap Menyelesaikan Masalah Regional

Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran di laman twitternya menulis, sejak dimulainya krisis di Suriah dan Yaman, Iran telah menyampaikan usulan solusi politik dan menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan masalah yang tengah terjadi di kawasan.

Menurut laporan IRIB Senin malam (5/3), Mohammad Javad Zarif di laman twitternya seraya menjelaskan penyelesaian politik masalah yang terjadi di kawasan membutuhkan mitra-mitra serius untuk bekerjasama menulis, alih-alih Amerika dan Eropa mempertanyakan rudal-rudal Iran, hendaknya mereka menghentikan upaya membanjiri kawasan dengan senjata yang nilainya ratusan militer dolar.

Menlu Zarif menilai program rudal Republik Islam Iran sebagai kebijakan pertahanan Iran dan menambahkan, Dewan Keamanan PBB sendiri tidak melarang Iran memiliki rudal.

Zarif kembali menegaskan bahwa pemerintah Amerika harus menerapkan ketentuan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) seraya menjelaskan, tidak cukup hanya berbicara soal mempertahankan JCPOA.

Kesepakatan nuklir Iran dan kelompok 5+1 (Inggris, Perancis, Rusia, Cina, Amerika dan Jerman) telah diterapkan sejak Januari 2016.

Bertentangan dengan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kesepakatan JCPOA, Donald Trump, Presiden Amerika senantiasa menilai JCPOA sebagai kesepakatan menakutkan dan menuntut pembatalannya, tapi dunia menentang langkah presiden Amerika ini.