Pars Today

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei Rabu sore (21/3) di hadapan peziarah Imam Ridha di Mashad menyampaikan analisis komprehensif mengenai transformasi regional dan keharusan ekonomi yang dinamis dan kuat.

Rahbar menyinggung kekuatan dan vitalitas revolusi di usia 40 tahun, dan kegagalan skenario buruk Amerika bagi kawasan seraya mengatakan, tahun lalu Republik Islam Iran mampu mengibarkan bendera kemuliaan dan kekuatan bangsa Iran di kawasan serta memainkan peran penting dalam mengalahkan takfiri dan menciptakan keamanan.

Ayatullah Khamenei dalam menjelaskan lapisan-lapisan konspirasi dengan menyinggung klaim Amerika terkait rencana mereka menghancurkan Daesh menegaskan, klaim ini hanya kebohongan semata. Karena kebijakan Amerika adalah melindungi Daesh dan semacamnya, sehingga mereka berada di bawah kontrol Amerika.

Konspirasi Amerika gagal dan penyebab mengapa Amerika dan sebagian sekutu Eropanya menuding kebijakan regional Iran kembali pada kegagalan mereka.

Urgensi pidato Rahbar ini semakin terbukti ketika tujuan Amerika adalah merusak keamanan regional dengan tujuan menghantam Iran.

Sejatinya, Amerika tidak punya motivasi untuk menghancurkan Daesh. Selain itu Amerika juga tidak mampu untuk menjamin keamanan di kawasan.

Rahbar menilai satu contoh nyata dari kenyataan ini adalah kehadiran Amerika di Afghanistan selama 14 tahun, dimana bukan saja tidak memberikan keamanan bagi rakyat Afghanistan, tapi justru menciptakan kondisi keamanan yang semakin buruk.

Pada kenyataannya, konflik dan krisis selama beberapa dekade terakhir yang dipaksakan atas kawasan Asia Barat, skenarionya dibuat oleh Amerika baik itu langsung atau tidak.

Noam Chomsky, akademisi dan intelektual Amerika dalam menganalisis tujuan intervensif Amerika mengatakan, Amerika penyebab kebanyakan dari perang dan konflik internasional serta pelaku penggulingan pemerintah-pemerintah lewat kudeta seperti Kudeta 28 Mordad terhadap pemerintah sah Iran.

Namun bangsa Iran di tahun-tahun ini menunjukkan serius dalam menghadapi konspirasi Amerika dan berhasil mematahkannya. Seperti yang disampaikan oleh Rahbar, Republik Islam Iran mampu menciptakan keamanan di kawasan.

Dalam pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran juga menyampaikan analisis cemerlang soal keharusan mencapai ekonomi dinamis dan resisten. Sebagaimana yang dijelaskan Rahbar, dari sisi sumber daya manusia, Iran memiliki banyak spesialis akademik, sumber energi luar biasa dan inovasi dalam produksi dengan kapasitas yang tinggi, dimana dengan bersandarkan pada kemampuan ini dengan cepat melewati jalur kemajuan dengan cepat dan sukses di tahun baru.

Oleh karenanya, poin-poin penting yang disampaikan dalam pidatonya di kompleks makam suci Imam Ridha as di Mashad sudah seharusnya menjadi peta jalan masa depan dan bagaimana mempertahankan kewaspadaan menghadapi tujuan-tujuan buruk Amerika di kawasan.(SL/PH)