Iran Layangkan Nota Protes kepada Turkmenistan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i53780-iran_layangkan_nota_protes_kepada_turkmenistan
Iran meminta penjelasan segera dari Turkmenistan setelah pasukan penjaga perbatasannya menembaki empat nelayan Iran di Laut Kaspia, yang menewaskan dua orang dari mereka.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Mar 23, 2018 06:38 Asia/Jakarta
  • Bahram Qassemi
    Bahram Qassemi

Iran meminta penjelasan segera dari Turkmenistan setelah pasukan penjaga perbatasannya menembaki empat nelayan Iran di Laut Kaspia, yang menewaskan dua orang dari mereka.

"Kami dengan tegas memprotes tindakan tidak bijaksana pasukan penjaga perbatasan Turkmenistan menembaki kapal penangkap ikan dan nelayan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi.

Laut Kaspia

 

Insiden itu dilaporkan terjadi pada Selasa malam ketika keempat nelayan itu berlayar di tepi perairan teritorial Iran di Laut Kaspia.

 

"Segera setelah insiden dan tersebarnya berita yang tidak baik ini, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Turkmenistan menghubungi pihak berwenang Turkmenistan dan secara serius menindaklanjuti masalah ini," ujar Qassemi dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (22/3/2018).

 

Kementerian luar negeri Iran mengajukan nota protes resmi untuk meminta pemerintah Turkmenistan memberikan penjelasan segera terkait insiden itu.

 

"Bahkan jika seandainya nelayan Iran telah mendekati perairan Turkmenistan, berdasarkan ketentuan internasional, pasukan penjaga perbatasan dapat mengusir mereka dari perairan negaranya," tegas jubir kemlu Iran.

 

"Oleh karena itu, kami menyerukan penjelasan segera dan resmi dari pihak berwenang Turkmenistan. Mengingat hubungan persahabatan antara kedua negara, semua aspek insiden akan diperjelas melalui kerja sama dengan pihak berwenang di negara itu," tegas Qassemi.

 

Selama beberapa tahun terakhir, kerap terjadi penembakan oleh pasukan penjaga perbatasan Turkmenistan terhadap perahu dan nelayan Iran yang memasuki wilayah maritim negara jiran itu tanpa disengaja di Laut Kaspia.(MZ/PH)