Pars Today

Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi mengatakan pada Kamis (5/4/2018) bahwa mereka yang ingin merevisi kesepakatan nuklir akan diberi pelajaran yang tak terlupakan.

“Tehran akan memberikan respon yang menghancurkan bagi mereka yang berusaha merusak kesepakatan nuklir,” tegasnya dalam pertemuan dengan para pejabat AEOI di Tehran seperti dikutip IRNA.

“Musuh harus tahu, jika terjadi perubahan dalam kesepakatan nuklir, situasi khusus akan terjadi, terlepas dari fakta bahwa Iran tidak pernah menginginkan situasi itu,” ujar Salehi.

Dia menjelaskan bahwa Iran ingin melindungi kepentingannya dan kedaulatan nasional, tetapi jika AS menarik diri dari kesepakatan dan Eropa dan negara-negara besar lainnya juga tidak peduli dengan itu, maka sudah pasti kami akan mengambil langkah yang berbeda.

Kesepakatan nuklir Iran dan kelompok 5+1 (AS, Inggris, Perancis, Rusia, Cina ditambah Jerman) diterapkan sejak Januari 2016, namun pemerintah AS selalu berusaha merusak kesepakatan internasional ini.

Presiden Donald Trump, menyerukan perubahan dalam ketentuan kesepakatan nuklir dan memperingatkan bahwa jika tidak ada perubahan, AS akan menarik diri. (RM/PH)