Iran Sebut AS Perusak Stabilitas di Asia Barat
(last modified Fri, 29 Jun 2018 19:39:10 GMT )
Jun 30, 2018 02:39 Asia/Jakarta
  • Bahram Qasemi.
    Bahram Qasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengatakan, instabilitas, ekstremisme, ketidakamanan, penyebaran terorisme dan krisis-krisis lain di Asia Barat merupakan dampak dari kebijakan keliru Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan hari Jumat (29/6/2018) dalam menanggapi komentar Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengenai peran Iran di kawasan.

Pompeo mengklaim bahwa Tehran bertanggung jawab atas instabilitas keamanan di Teluk Persia.

Qasemi menuturkan, pernyataan bohong dan tudingan tak berdasar menlu AS tidak dapat menyembunyikan peran destruktif dan intervensif AS – yang memiliki jarak ribuan kilometer – di wilayah Asia Barat.

Dampak serangan Arab Saudi di Yaman.

AS, tegasnya, harus bertanggung jawab atas kebijakan keliru dan destruktifnya di hadapan masyarakat regional dan dunia.

"AS dengan berbagai alasan termasuk Iranphobia dan propaganda, sedang menciptakan krisis, menjual senjata mematikan dan memerah kepentingan negara-negara regional," ungkap Qasemi.

Jubir Kemenlu Iran mengatakan, penderitaan rakyat tertindas Yaman akibat pemboman siang-malam oleh Arab Saudi, terjadi atas restu dan persetujuan pemerintah AS.

"Ini semua terjadi dengan dukungan finansial dan persenjataan AS kepada para agresor," tandasnya. (RM)

Tags