Qasemi: Utang Inggris dan Zaghari, Dua Kasus Berbeda
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi pada Sabtu (24/11/2018) malam mengatakan utang Inggris ke Iran tidak ada hubungannya dengan kasus Nazanin Zaghari.
Beberapa media Inggris sebelumnya melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt ingin membebaskan seorang terpidana keamanan dengan imbalan pembayaran utang beberapa ratus juta pound negara itu ke Iran.
"Kami sepenuhnya menolak laporan seperti itu. Media tertentu mengangkat masalah ini karena ketidaktahuan atau mengutip keterangan politisi tertentu dengan maksud menekan Republik Islam Iran. Ini sepenuhnya sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai," ungkap Qasemi seperti dilansir kantor berita IRNA.
Nazanin Zaghari, yang bekerja sebagai direktur di Thomson Reuters Foundation, ditangkap di Iran pada April 2016 dengan tuduhan merongrong keamanan nasional Republik Islam. Dia terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek media dan cyber dengan misi penggulingan pemerintah Republik Islam Iran.
Qasemi menegaskan bahwa utang Inggris ke Iran dan kasus Zaghari adalah dua persoalan yang berbeda secara substansi.
Zaghari, warga Iran-Inggris telah divonis bersalah di pengadilan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Utang London 450 juta pound ke Tehran berkaitan dengan kontrak penjualan tank Chieftain ke Iran, yang belum dilaksanakan oleh Inggris pasca Revolusi Islam dan penerapan sanksi kejam Barat. (RM)